Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkiran Liar di Wahid Hasyim Masih Marak

Kompas.com - 13/11/2013, 11:16 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Cabut pentil ban tidak membuat pengendara kapok memarkir kendaraannya di trotoar atau bahu jalan. Cabut pelat nomor kendaraan juga cuma membuat takut, tapi tidak membuat jera.

Hal ini terlihat di Jalan Wahid Hasyim, di depan Kawasan Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Tampak puluhan motor terparkir di trotoar. Tentu saja ada juru parkir yang menjaganya.

Radi (30), salah seorang pengendara motor mengaku terpaksa yang motornya di trotoar itu. Sebab, parkir motor di dalam gedung sudah penuh. Apalagi, dia mengaku hanya butuh sebentar saja.

"Sebenarnya sih takut, tetapi parkir di sini kan lebih praktis aja dari pada di dalem ribet dan penuh," kata Radi kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2013).

Radi mengaku, sebenarnya dia merasa khawatir juga terkena razia pencabutan pelat. Dia berharap razia petugas Dinas Perhubungan tidak sampai di lokasi tersebut.

"Dibilang takut ya takut, semoga aja enggak kena, habis enakan di sini," ucapnya.

Petugas parkir yang berjaga di bahu jalan itu pun mengaku sudah mengingatkan para pengendara motor yang memarkir motornya di lokasi tersebut. Namun, kata Ali (30), salah satu juru parkir di Jalan KH Wahid Hasyim, imbauan tersebut tak dihiraukan oleh pengendara motor.

"Saya sudah kasih tahu, tetapi mereka tetap saja parkir, katanya sih bilangnya cuma sebentar," ujar Ali.

Ali mengaku sudah menyampaikan kepada pemiliki motor bahwa dirinya tak bertanggung jawab jika ada razia. "Kalau mau parkir di sini, ya silakan. Itu sih terserah dia," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com