Selain melempar telur busuk, pedemo juga melakukan orasi dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Mereka juga membakar duplikat bendera Australia.
Para pengunjuk rasa juga membentangkan poster yang mengecam sikap Pemerintah Australia, di antaranya bertuliskan "Tanpa Australia Indonesia Tetap Bisa" dan "Mr Abbot is Stupid".
Mereka menuntut agar Australia mengajukan permohonan maaf secara resmi pada Indonesia. "Intinya, kami meminta adanya ketegasan dari pemerintah untuk menindaklanjuti pelecehan ini. Kalau enggak tegas selama ini kita akan selalu dilecehkan," ujar Ketua KPMP Jakarta Barat Ajun Gunawan (50), Jumat (22/11/2013).
KPMP juga mengimbau elite jangan hanya mengurusi politik negara. Mereka harus bergabung dengan pemerintahan untuk membela negara ini dari pelecehan yang dilakukan oleh Australia.
Aksi unjuk rasa dimulai sejak pukul 10.00 dan sempat terhenti untuk istirahat shalat Jumat pada pukul 12.00, lalu dilanjutkan kembali pukul 13.00.
Adanya aksi unjuk rasa ini membuat arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, macet. Jalur lambat di depan Kedubes Australia terpaksa ditutup. Ratusan aparat kepolisian juga berjaga di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.