JAKARTA, KOMPAS.com — F (23), ibu dari Z (1,7), bayi yang diduga tewas setelah dianiaya ayah kandungnya, LL (23), membeberkan tindakan kasar yang dilakukan sang suami. F mengatakan, LL kerap menuduh anak keduanya itu sebagai anak yang tidak membawa keberuntungan.
F mengatakan, perkataan tersebut keluar dari mulut suaminya saat melihat korban tak hentinya menangis. Korban saat itu memang berada dalam kondisi kurang sehat. LL menyebut bahwa anaknya selalu membuatnya susah.
"Mending mati aja lu! Saya ini banyak utang. Gara-gara kamu rezeki saya jadi seret. Saya harus kerja bayar utang," cerita F menirukan perkataan suaminya, Selasa (3/12/2013).
F menduga sifat temperamen suaminya dipicu lantaran masalah utang tersebut. Hanya, ia tidak tahu-menahu mengenai persoalan utang suaminya itu. Untuk hal satu ini, sang suami tak pernah terbuka dengannya.
Bahkan, sejak mengarungi bahtera rumah tangga, F mengaku tidak pernah mengetahui pendapatan suaminya yang bekerja sebagai karyawan di sebuah tempat percetakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Dia sering marah-marah. Saya jarang tanya," ujar F.
Menurutnya, saat menikah pada tahun 2009, LL belum menunjukkan wataknya yang temperamental. Namun, sikapnya mulai terlihat setelah anak pertama mereka AA (3) lahir.
"Sejak anak saya yang pertama lahir, suami saya mulai suka marah-marah sama anaknya sendirinya," ujar F.
F lantas menuding kematian anaknya disebabkan oleh perlakuan kasar LL. Ia pun memilih untuk melaporkan perbuatan suaminya ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Ia berharap polisi dapat memproses perbuatan keji suaminya tersebut.
"Saya minta proses hukum dilanjutkan polisi," ujar F.
Berdasarkan laporan tersebut, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolres Metro Jakarta Timur tengah menyelidiki kasusnya dan berencana melakukan otopsi. Petugas menggali makam korban untuk menyelidiki penyebab kematiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.