Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Jadi Koki Dadakan Megawati

Kompas.com - 08/12/2013, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ada yang istimewa di dalam pertemuannya bersama Joko Widodo dan beberapa tokoh lainnya di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (8/12/2013) siang.

Kepada wartawan usai pertemuan tertutup selama kurang lebih 3 jam tersebut, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku didulat menjadi koki dadakan di kediaman Mega. Masakan yang disajikan yakni Bakmi khas kampung halamannya di Belitung Timur.

"Bu Mega katanya pernah makan (Bakmi Belitung), tapi di sana. Dia sudah lama enggak makan. Daripada enggak ada waktu ke sana, mendingan saya ke sini, bawa tante sama kakak saya buat Bakmi itu," ujar kader Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.

Ahok mengatakan, acara masak-masak dan makan-makan itu berjalan cukup hangat. Jokowi, dirinya, Mega, Teten Masduki, Ribka Tjiptaning, Komarudin Hidayat dan beberapa tokoh lainnya yang turut dalam acara tersebut, ngobrol 'ngalor ngidul' soal apa saja. Namun, ia menampik pembicaraannya mengarah ke politik. "Ketawa-ketiwi, senang-senanglah kita di dalam," ujar Ahok.

Jokowi yang berada di samping basuki selama diwawancara tampak tidak mau berkomentar banyak saat ditanya hal senada. Dia hanya membenarkan pernyataan Ahok dan mempersilahkan sang wakilnya tersebut berbicara kepada para wartawan.

"Hari ini, urusannya makanan. Bener, masakan Pak Ahok paling ueenak. Saya ngomong benar ini, ueenak banget," ujar Jokowi.

Usai wawancara, Ahok dan Jokowi pun bergegas ke kendaraan dinasnya bertolak dari kediaman Mega. Keduanya dijadwalkan membuka kirab budaya sebagai bagian dari perhelatan World Royal Heritage 2013 di pelataran timur laut Monumen Nasional atau Monas pada pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com