Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendarai Truk Sampah, Jokowi Bikin Kaget

Kompas.com - 11/12/2013, 16:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Acara peresmian tidak selalu berlangsung kaku jika dilakukan oleh Joko Widodo. Saat peresmian beroperasinya 92 truk sampah baru di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta itu malah mengemudikan beberapa truk sampah tersebut.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang serta celana hitam datang ke lokasi peresmian, yakni di Lapangan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.45. Ia disambut Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin dan Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto serta beberapa pejabat lainnya.

Seusai mendengar laporan pertanggungjawaban dari Unu, kemudian Jokowi meninjau truk-truk tersebut. Semula, Jokowi hanya memperlihatkan truk sampah yang berusia uzur.

"Nih, 30 tahun," ujar Jokowi sambil menepuk badan mobil.

"Nih 25 tahun, lihat kondisinya kayak gimana," ucapnya sambil tetap menepuk badan mobil selanjutnya.

"Nah, truk yang baru ada di sana," ujar Jokowi sambil menunjuk deretan truk sampah berwarna oranye yang tampak masih mengilap.

Semula, di truk sampah yang baru, Jokowi hanya melihat-lihat dari luar. Namun, tak beberapa lama, Jokowi melipir ke pintu, membukanya, dan menaiki truk berukuran besar tersebut. Jokowi sempat membunyikan klakson panjang sehingga mengagetkan orang-orang yang berdiri di sekeliling truk tersebut.

Bruuumm.... Tanpa ragu, Jokowi pun melajukan truk sampah itu meski hanya berjalan pelan dan beberapa meter.

Jokowi kembali mengemudikan truk sampah baru yang berukuran sedang. Jokowi tampak senang dengan kedatangan truk sampah itu yang rencananya akan mengganti truk sampah yang telah uzur.

"Ini harus dirawat ya, dipelihara sama sopir-sopirnya," ujarnya.

Pemprov DKI meremajakan truk-truk sampah yang telah uzur. Sebanyak 92 truk sampah baru didatangkan pada Desember 2013. Pembelian truk-truk ini menggunakan e-catalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Adapun rincian 92 truk sampah tersebut yaitu 33 truk tipe R besar senilai Rp 910 juta, 20 truk tipe R kecil senilai Rp 542 juta, 24 arm roll kecil senilai Rp 526 juta, dan 15 arm roll besar senilai Rp 930 juta.

Ralat:

Redaksi telah meralat rincian jumlah dan nilai truk sampah pada paragraf terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com