Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Lebarkan Jalan, Jokowi Tambah Bus Sedang ke Bandara Halim

Kompas.com - 10/01/2014, 13:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak hanya akan melebarkan akses menunju Bandara Halim Perdanakusuma, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga akan mengadakan bus ukuran sedang agar dapat beroperasi ke bandara tersebut. "Jalan diperlebar dan transportasi bus sedang bisa masuk sini," ujar Jokowi saat meninjau Jalan Komodor Halim Perdanakusuma, akses utama Bandara Halim, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014).

Jokowi mengatakan, dengan beroperasinya bus jenis sedang ke bandara, itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan ribuan calon penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi. Namun, Jokowi belum dapat memastikan berapa jumlah bus sedang yang akan beroperasi di Bandara Halim. Jokowi akan menunggu kajian menyeluruh yang akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta dan Dinas Perhubungan Jakarta terkait dijadikannya Bandara Halim menjadi bandara komersial. "Nanti, bus sedang kita akan membantu Damri di sini," kata Jokowi.

Saat ini, Damri melayani tujuh rute dari dan menuju Bandara Halim, yakni Soekarno Hatta-Halim Perdanakusuma, Blok M-Halim Perdanakusuma, Gambir-Halim Perdanakusuma, Rawamangun-Halim Perdanakusuma, Pondok Gebang-Halim Perdanakusuma, Bekasi-Halim Perdanakusuma, dan Bogor-Halim Perdanakusuma.

Mulai hari ini, Bandara Halim akan melayani penerbangan komersial. Hal ini akan berdampak pada peningkatan arus lalu lintas penerbangan di bandara milik TNI Angkatan Udara maupun lalu lintas dari dan menuju bandara.

Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk memperlebar Jalan Komodor Halim Perdanakusuma. Jokowi berencana menambah lajur jalan tersebut, yang semula dua lajur menjadi tiga lajur kendaraan. Namun, ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Angkasa Pura dan TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com