Muji (40), warga RT 07/RW 10, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, mengatakan, sejak pagi tadi terdengar telah banyak suara pesawat yang melintas di atas rumahnya. Meski rumahnya tak terlalu dekat dengan bandara, ia merasakan kebisingan dari pesawat yang lepas landas atau mendarat.
"Dari jam 7 pagi tadi sudah berisik, banyak pesawat yang terbang. Kalau saya lihat di TV sih katanya dari Yogya yang terbang dan mendarat dari Halim," katanya kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2013).
Meski demikian, Muji tidak mempermasalahkan kebisingan suara tersebut. Ia memaklumi itu karena itulah risiko bagi warga yang tinggal di dekat bandara.
Tak hanya lalu lintas udara, arus lalu lintas menuju ke sana pun bertambah, baik bus maupun kendaraan pribadi. "Damri sudah ada dari tadi yang masuk bandara. Banyak mobil-mobil juga," kata Richard (35), seorang tukang ojek di sekitar bandara. Meski demikian, penambahan volume kendaraan tersebut tidak menimbulkan efek macet di sekitar bandara.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pemfungsian Bandara Halim sebagai bandara domestik untuk menopang arus Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng yang sudah sangat padat. Beberapa maskapai dipindahkan rutenya penerbangan ke Halim secara bertahap.
Pada hari ini, maskapai Citilink tujuan Yogyakarta, Malang, dan Semarang mulai beroperasi. Selanjutnya akan diikuti oleh Garuda Indonesia pada bulan Februari dan Air Asia pada bulan Maret.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.