Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pintu Air Manggarai Siaga 2 dan Karet Siaga 1

Kompas.com - 22/01/2014, 03:25 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Air kiriman dari kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terus mengalir deras ke Jakarta. Pintu air di "perbatasan" wilayah mulai menunjukkan penurunan tinggi muka air, sebaliknya pintu air di Jakarta mencatat tambahan ketinggian air dari waktu ke waktu.

Situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Rabu (22/1/2014) pukul 00.00 WIB mencantumkan data ketinggian muka air di 12 lokasi. Pintu air Karet kembali dinyatakan berstatus Siaga 1, dengan ketinggian air mencapai 620 sentimeter.

Sedangkan Pintu Air Manggarai berstatus Siaga 2 tetapi dengan penambahan air yang masih terus berlanjut. Pada pukul 00.00 WIB ketinggian air di lokasi ini menurut BPBD DKI Jakarta adalah 900 sentimeter. Dua setengah jam kemudian, akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan tambahan 10 sentimeter ketinggian muka air.

Sebaliknya, pintu Air Katulampa yang pada Selasa (21/1/2014) siang dinyatakan Siaga 2, pada Rabu dini hari turun menjadi Siaga 3, meskipun TMC Polda Metro Jaya menyebutkan pula ada tambahan ketinggian 10 sentimeter pula di pintu air ini, pada pukul 02.35 WIB.

Sebagai informasi, air butuh waktu 6 jam dari lokasi ini untuk sampai ke Jakarta. Data pada pos-pos pemantauan pintu air tersebut merupakan salah satu dasar perkiraan waktu "banjir kiriman" akan tiba di Ibu Kota.

Berikut data pintu air lain berdasarkan situs BPBD pada Rabu pukul 00.00 WIB:
- Katulampa 80 cm/M, Siaga 3
- Depok 235 cm/M, siaga 3
- Manggarai 900 cm/M, Siaga 2
- Karet 620 cm/M, Siaga 1
- Krukut Hulu 145 cm/M, Siaga 3
- Pesanggarahan 150cm/M, Siaga 3
- Angke Hulu 300 cm/M, Siaga 1
- Waduk Pluit 65 cm/M
- Pasar Ikan 145 cm/M, Siaga 4)
- Cipinang Hulu 145 cm/M, Siaga 4)
- Sunter Hulu 100 cm/M, Siaga 4)
- Pulogadung 410 cm/M, Siaga 4);

Sedangkan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya pada pukul 02.35 menyebutkan:
- Katulampa 90 cm
- Depok 240 cm
- Manggarai 910 cm

Menjelang Selasa tengah malam, tanggul Sungai Ciliwung di wilayah Kebon Baru Jebol. Banjir pun sudah menggenangi posko pengungsi di dapur umum Binawan, di persimpangan Jalan Kalibata Raya dan Jalan Dewi Sartika, yang sebelumnya tak tersentuh banjir. Evakuasi warga dilakukan oleh Kopassus dan kepolisian, dengan arus banjir yang dinyatakan sangat deras.

Dari jagat Twitter, banjir yang meluas juga dilaporkan oleh para pemilik akun. Selain posko Binawan, tenda pengungsi Kampung Pulo, Jakarta Timur, juga adalah lokasi yang mulai dirambati air.

Baca juga:
Membaca Status "Siaga" Permukaan Sungai Jakarta


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com