Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bapak Bunuh Anak dan Tusuk Istrinya di Bekasi

Kompas.com - 27/01/2014, 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria berinisial ES (28) menusuk istrinya berkali-kali di perumahan Bumi Citra Lestari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2014). Pelaku juga menusuk anaknya yang masih balita hingga korban tewas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di rumah pelaku. Istri pelaku berteriak karena melihat pelaku sedang menusuk-nusuk anaknya yang berusia 3 tahun. Pelaku kemudian menganiaya istrinya dengan menusuknya dengan pisau yang sama ke bagian perut dan kepala.

"Aksi penusukan itu diketahui oleh saksi bernama Cecep, yang adalah adik ipar pelaku. Pelaku berusaha mengejar Cecep yang melarikan diri melalui lantai 2 dan keluar TKP melalui genting," ujar Rikwanto, Senin, di Mapolda Metro Jaya.

Ketika Cecep turun dari atap rumah, warga melihatnya, lalu menangkap pelaku. Warga kemudian beramai-ramai membawa korban ke Rumah Sakit Anissa. Anak pelaku tewas, sementara istri pelaku selamat.

"Pukul 05.00 WIB, pelaku dibawa oleh anggota Polsek Cikarang ke Polsek untuk diamankan," kata Rikwanto.

Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, yakni 2 bilah pisau, potongan hati panjang 10 cm lebar 2 cm, karpet ukuran 2 m x 1,5 m warna ungu berceceran darah, dan 1 buah bantal warna ungu.

"Korbannya ada dua, Ihsan meninggal dunia. Sementara Ai Cucun masih mendapatkan perawatan. Pukul 05.00 WIB, pelaku dibawa ke Polsek Cikarang," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com