Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Butet Gendong Ahok yang Beratnya 92 Kg

Kompas.com - 28/01/2014, 11:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dua foto unik dan kocak diunggah di Instagram seniman Butet Kartaredjasa (@masbutet), empat hari yang lalu. Ia mengunggah fotonya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Di satu foto, tampak Basuki menggendong seniman asal Yogya tersebut. Menurut Basuki, foto ini diambil saat proses pengambilan gambar untuk talkshow salah satu televisi swasta.

"Dia (Butet) mau minta foto, tapi minta gayanya berbeda dari yang lain. Boleh nggak? Ya, saya bilang boleh," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Pada foto pertama, Butet menulis di keterangan fotonya, "Ini baru peristiwa. Pelayanan total Wagub Ahok kpd Wong cilik. Buktikan!" Foto itu kini telah disukai oleh 1.204 pengguna Instagram dan mendapat 131 komentar.

Kebanyakan dari mereka memuji Basuki dan Butet. Misalnya @fajar_nughie yang berkomentar, "Wahahaha, cocok om, itu namanya menjunjung hak rakyat."

Ada pula @ijulbaso yang berkomentar dengan bahasa jawa, "Waaaaahhh, aku yo gelem digendong Ahok :)), ("Waaaaahhh, aku juga mau digendong Ahok :))."

Pada foto satunya, mereka bergantian posisi. Kini, giliran Ahok yang digendong oleh Butet. Pose ini pun lagi-lagi merupakan permintaan langsung dari Butet.

"Gue bilang, mana kuat lo (Butet) gendong, gue kan 92 kilogram loh. Dia bilang, enggak, pasti kuat. Sekarang bapak yang ganti gendong saya dong, dia bilang," kata Ahok.

Di foto Butet menggendong Ahok, @masbutet menulis, "Gantian nggendong. Doi bilang pengin jadi eksekutif yg lbh tinggi, jadi presiden. Kubilang, Kalau anda jadi presiden itu indikator keberhasilan demokrasi di Nusantara Raya. Situ kan salahnya dua,....udah Kristen eh Cina lagi."

Foto itu disukai oleh 962 pengguna Instagram dan menarik perhatian 91 komentar positif. Misalnya dari @joelprawira yang menulis, "Demokrasi nomor satu di dunia kalo sampe kejadian, dan bukti terwujudnya pemilu yg berkualitas."

Ahok pun terkejut mendengar cerita dari Butet tersebut. Sebab, menurutnya, Butet tidak berkomentar seperti itu saat menggendongnya. "Ha-ha-ha.. Nggak ada ngomong itu. Ah, dia (Butet) ngarang sendiri, aku nggak tahulah," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com