Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Jatinegara Hanya Titip Warga Kampung Pulo di Rusun Cibesel

Kompas.com - 18/02/2014, 11:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Camat Jatinegara Syofian Taher menyatakan, ditempatkannya dua keluarga di Rusun Cibesel, Jakarta Timur, hanya untuk sementara. Sebab, rumah mereka di Kampung Pulo, Jakarta Timur, tidak layak dihuni lagi akibat terkena banjir.

"Dua KK itu dititipkan sementara karena rumah mereka sudah rusak karena banjir jadi sudah tidak dapat ditinggali," kata Syofian, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2014).

Syofian mengakui kewenangan menempatkan warga berada di pihak pengelola rusun. Namun, penempatan dua keluarga di Rusun Cibesel, yang harusnya menghuni Rusun Komaruddin, dilakukan karena kondisi yang mendesak.

Syofian menegaskan tidak ingin masalah tersebut menjadi polemik. Selanjutnya, dia menyerahkan kepada pihak pengelola apakah kedua keluarga tersebut tetap tinggal di sana, atau mendapat hunian di rusun lainnya.

"Kalau saya kewenangan domain terserah dinas perumahan, saya tidak mau polemik. Kalau memang mau nanti penempatan domainnya di mana itu nanti dari dinas perumahan," ujar Syofian.

Seperti diwartakan Kompas, Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelola Rusun DKI Wilayah III Ledy Natalia menegaskan, Rusunawa Cibesel bukan untuk warga Kampung Pulo. Rusun itu digunakan untuk relokasi warga Taman Burung, Pluit, Jakarta Utara, yang terkena proyek normalisasi Waduk Pluit.

"Tindakan camat itu tidak benar. Rusunawa Cibesel itu untuk warga Taman Burung," katanya.

Menurut Ledy, pada mulanya Rusunawa Cibesel dialokasikan untuk warga Kampung Pulo yang terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung. Namun, karena pihak Kecamatan Jatinegara tidak juga menyerahkan data warga yang akan direlokasi, Rusunawa Cibesel digunakan untuk warga Taman Burung yang direlokasi sejak pertengahan 2013 lalu.

Ledy mengatakan, warga Taman Burung tidak direlokasi ke Rusunawa Komaruddin karena rusun itu baru diserahkan pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi DKI pada pertengahan 2013 dalam kondisi rusak parah. Setelah selesai diperbaiki pada akhir 2013, Rusunawa Komaruddin dialokasikan sebanyak 200 unit bagi warga Kampung Pulo. Namun, karena Kecamatan Jatinegara tidak juga menyerahkan data warga yang akan direlokasi, Rusunawa Komaruddin digunakan untuk warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terkena proyek normalisasi Kali Sentiong.

"Tolong Camat Jatinegara bisa kerja sama dengan kami. Segera serahkan data warga yang harus direlokasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com