Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Lebih Enak Jadi Gubernur, kalau Wapres Mengawang-awang

Kompas.com - 05/03/2014, 11:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Digadang-gadang menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto, Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap. Meski demikian, dia lebih senang menjadi menjadi gubernur DKI Jakarta ketimbang menjadi wakil presiden.

"Menurut kamu, enakan jadi gubernur atau wapres? Jadi gubernurlah, kalau wapres kan mengawang-awang," kata Basuki kepada Kompas.com, di Balaikota Jakarta, Selasa (4/3/2014) malam.

Menurut Basuki, jabatan gubernur dapat menjadi pembuat keputusan dan kebijakan. Sementara wapres harus berkomunikasi dengan presiden terlebih dahulu dan tidak bisa membuat kebijakan.

Basuki melanjutkan, tidak ada keputusan wakil presiden maupun peraturan wakil presiden, yang ada hanya keputusan presiden dan peraturan presiden. Sementara gubernur memiliki hak untuk mengeluarkan kebijakan melalui peraturan gubernur (pergub), instruksi gubernur (ingub), surat keputusan gubernur (SK gubernur), dan sebagainya.

Kendati demikian, semua keputusan itu berada pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Sebuah partai tidak dapat mencalonkan presiden jika perolehan kursi tidak mencapai 20 persen, termasuk dengan Partai Gerindra maupun PDI Perjuangan. Apabila tidak memperoleh kursi mencapai 20 persen, kedua partai tersebut tidak dapat mengajukan nama calon presiden dan wakil presiden.

Ketika ditanyakan kemungkinan persaingan dengan Jokowi di pilpres, Basuki hanya melempar senyum khasnya. "Tunggu hasil pilegnya saja. (Gubernur) DKI saja," kata Basuki.

Alasan lain mengapa Basuki ingin menjadi gubernur DKI Jakarta adalah agar fotonya dapat terpasang di ruang tamu Balaikota Jakarta. Foto yang dimaksud Basuki adalah foto para pemimpin Ibu Kota, mulai dari wali kota hingga gubernur yang terpampang di ruang tamu. Apabila hanya menjadi wakil gubernur maupun sekda, fotonya tidak akan terpampang di ruang tamu Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com