Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ely "Pemulung Rp 17 Juta" Akan Diperiksa secara Kejiwaan

Kompas.com - 12/03/2014, 22:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ely Mulyawati, pemulung yang diamankan di Gondangdia, akan diperiksa secara kejiwaan. Saat diamankan, Ely membawa uang tunai senilai Rp 17 juta. Kepala Panti Sosial Bina Insan Cengkareng Ahmad Dumyani mengatakan, Ely sering "ngelantur" dan tak konsisten dalam memberikan jawaban.

"Kami identifikasi dulu psikisnya bagaimana, dengan didampingi pekerja sosial," kata Ahmad, di PSBI Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (12/3/2014).

Selama satu bulan ke depan, Ely akan dibina di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cengkareng. Jika kondisinya tak semakin membaik, maka ia akan dirujuk ke Panti Sosial Bina Laras (PSBL) untuk mendapatkan pembinaan lebih intensif.

Pada pertengahan 2013 lalu, Ely pernah ditangkap Satpol PP dan personel Dinas Sosial DKI Jakarta. Saat itu, ia menjalani pembinaan panti selama satu bulan. Namun, karena betah, Ely bertahan hingga tiga bulan sampai akhirnya kembali ke kerabatnya. Ia menyerahkan alamat kerabatnya sebagai tempat tinggal. Berbekal rasa percaya, pihak panti pun melepaskan Ely. Ternyata, ia kembali tertangkap personel Satpol PP sedang tidur di samping gerobaknya di Stasiun Gondangdia.

"Ibu Ely itu tahu duit lho. Pas ditangkap, uang-uangnya diikat pakai karet dan masing-masing jumlahnya Rp 100.000. Jumlah semuanya Rp 17 juta dan dimasukkan dalam plastik di dalam gerobaknya," kata Ahmad.

Ahmad mengungkapkan, Ely hidup sebatang kara. Kedua orangtuanya sudah meninggal. Ia hanya hidup bersama anjing kesayangannya, Vivi. Saat ditangkap, rambut Ely kusut dan tampak kusam. Setelah semalaman menginap di panti sosial, rambutnya dicukur dan dimandikan oleh petugas panti.

"Walaupun ngomongnya suka ngelantur, dia (Ely) enggak agresif, dan enggak suka mengganggu teman-temannya di panti," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com