Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Kota Tangerang Kesulitan Bersihkan Atribut Kampanye

Kompas.com - 06/04/2014, 13:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG,KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang telah memulai operasi pembersihan atribut kampanye di seluruh wilayah Kota Tangerang sejak Minggu (6/4/2014) jam 00:00 WIB, yang meliputi banner dan bendera yang diletakkan di pohon yang cukup tinggi.

"Rata-rata (atribut) dipasang di pohon-pohon dan tinggi-tinggi jadi harus pakai alat," tutur Kepala Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim kepada Kompas.com, Minggu siang.

Agus menambahkan, kebanyakan banner dan bendera peraga kampanye diikat dengan kawat di atas pohon. Sementara, beberapa atribut dipasang dengan paku yang tertancap di pohon, tapi jumlahnya tidak banyak.

Untuk lokasi pembersihan atribut terbanyak berlokasi di jalan Hasyim Ashari dan jalan Benteng Betawi. Kebanyakan atribut yang didapati di daerah ini berupa banner.

Masa tenang kampanye yang berlangsung dari Minggu (6/4/2014) hingga Selasa (8/4/2014) akan digunakan sepenuhnya oleh Panwaslu untuk membersihkan seluruh atribut kampanye yang masih terpasang.

Panwaslu Kota Tangerang telah menggandeng sejumlah instansi antara lain petugas Satpol PP serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan guna membersihkan sisa-sisa atribut kampanye. Berkaitan dengan pelanggaran semasa pemilu, menurut Agus, perkara Panwaslu Kota Tangerang dengan caleg yang bermasalah sudah diselesaikan.

"Sudah clear,sudah kami panggil juga. Ada yang diingatkan,ada juga yang kita rekomendasikan ke KPU pusat," tambah Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com