Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Calo Terminal, Tiket Bus Dijual "Online"

Kompas.com - 10/04/2014, 11:06 WIB
Agita Tarigan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –- Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku telah menindak sejumlah calo di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, karena dianggap masih mengganggu, Dishub berencana mematenkan sistem "online" pada loket untuk mencegah peredaran calo di terminal.

“Para calo itu sudah kita tertibkan, kok,” kata Muhammad Arafat, Kepala Terminal Pulogadung untuk angkutan antarkota, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2014).

Arafat mengatakan, petugas Dishub sudah lama melakukan penertiban peredaran calo atau yang juga dikenal sebagai perantara di Terminal Pulogadung. Hal ini dilakukan karena sejumlah penumpang bus yang ada di terminal kerap dirugikan dengan hadirnya para calo ini. Penumpang mengaku kerap disesatkan. Bus yang dinaiki tak sesuai dengan tujuan mereka.

Arafat mengatakan, sejumlah calo yang tersebar di Terminal Pulogadung merupakan orang-orang yang bekerja di perusahaan otobus (PO) yang ada di terminal sehingga yang harus ditegur adalah para pengusaha PO. Akan sulit bila petugas Dishub mendatangi semua calo untuk ditertibkan.

Berpegang pada hal ini, Dishub telah menginformasikan kepada setiap pengusaha PO untuk menyediakan perantara yang dibatasi sebanyak 10 orang di Terminal Pulogadung. Hal ini kemudian disampaikan para pengusaha PO kepada calo-calo di terminal. Menurut Arafat, ketentuan tersebut sudah dipatuhi oleh para pengusaha PO dan calo-calo mereka hingga saat ini.

Jumlah calo yang berkurang tak membuat para penumpang puas. Harga tiket yang kerap dinaikkan oleh para calo masih mereka keluhkan. Untuk mengatasi hal ini, Dishub berencana mengembangkan sistem online untuk mengatur jual beli tiket di terminal.

Arafat mengatakan, sistem online tersebut rencananya diberlakukan pada tahun depan. Sistem ini juga akan diujicobakan pertama kali di Terminal Pulogebang saat mulai beroperasi. Hal ini dilakukan agar harga tiket bus sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.

Selain itu, para penumpang dapat membeli tiket secara online dan tak berhubungan dengan calo. Bila semua berjalan lancar, pembelian tiket bus antarkota dengan sistem online ini akan diberlakukan pada semua terminal di DKI Jakarta. Melalui pemasangan sistem online ini pun, ia berharap peredaran calo di terminal dapat dihilangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com