Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Korban Pelecehan Didiagnosis Terkena Herpes

Kompas.com - 14/04/2014, 16:41 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — AK (6), siswa salah satu TK internasional di Pondok Indah yang menjadi korban pelecehan seksual sodomi, terinfeksi virus herpes. Hal tersebut didasari dari hasil pemeriksaan di RS Pondok Indah.

"Anak saya badannya panas tinggi, sampai 38 derajat (celsius). Langsung saya bawa ke RS Pondok Indah. Tanggal 23 Maret 2014, hasil visum keluar, kata dokter kena herpes," tutur TH, Kamis (14/4/2014) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

TH pun memperlihatkan hasil visum kepada para wartawan. Dalam hasil visum itu tertulis bahwa kadar antibodi herpes putranya mencapai 2,6. Menurut dia, angka ini tergolong tinggi. Selain kesehatan, kondisi kejiwaan AK juga terganggu.

TH menduga, infeksi ini diderita AK lantaran ia menjadi korban pelecehan seksual oleh petugas kebersihan di sekolahnya.

Saat ini, polisi telah menangkap tiga orang yang disangka melakukan pelecehan seksual terhadap AK. Dua di antaranya, A dan V, adalah laki-laki, sementara satu lagi, A, adalah perempuan.

Saat ini, masih ada dua tersangka yang diburu polisi, masing-masing berinisial Z dan A. Keduanya adalah laki-laki.

AK diduga menerima pelecehan seksual berkali-kali di toilet di sekolahnya. Pelakunya diduga lebih dari satu orang.

"Kejadiannya di toilet sekolah. Anak saya sampai tidak mau buang air kalau di sekolah," terang TH.

Menurut TH, ketika anaknya akan buang air di toilet, ada petugas kebersihan yang berjaga di sana sembari menunggu kedatangan AK. Saat AK buang air, terutama saat istirahat makan siang, petugas kebersihan di sana menyekap dia dan melakukan sodomi terhadap AK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com