Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Truk Sampah DKI Kembali Dikandangkan Pemkot Bekasi

Kompas.com - 29/04/2014, 14:20 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi dan Satpol PP kali ini bekerja sama dengan Polisi Khusus dari DKI Jakarta kembali melakukan razia dan mengandangkan truk-truk sampah yang melanggar jam operasional hari ini. Pengandangan ini merupakan hari kedua setelah sehari sebelumnya juga dilakukan razia yang sama.

"Kami dari pihak DKI Jakarta sudah sering mengimbau kepada sopir agar tidak melanggar jam operasional, karenanya kami mendukung langkah tegas Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan razia ini," ujar Kepala Seksi Operasional Polisi Khusus DKI Jakarta Iwan Herwandi di GOR Bekasi, Selasa (29/04/2014).

Menurut Iwan, sopir truk akan diperiksa telah berapa kali melanggar ketentuan jam operasional ini. Apabila sopir tercatat telah melakukan pelanggaran lebih dari lima kali, maka akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan.

Pantauan Kompas.com, hari ini, ada enam truk sampah yang kembali terkena razia yang dilakukan oleh tim gabungan Dishub Bekasi dan Polisi Khusus DKI ini. Truk-truk yang terazia kembali dikandangkan dan saat ini sudah diamankan di Lapangan GOR Bekasi. Sopir-sopir yang melanggar dikenakan sanksi berupa penilangan oleh Dishub.

Sopir truk yang terkena razia hari ini mengaku melanggar aturan karena merasa tidak aman membuang sampah pada malam hari. Sebab, mereka mengatakan, kondisi di TPA Bantar Gebang pada malam hari banyak sekali preman.

“Kalau kami ikuti aturan jam operasional untuk buang sampah malam hari itu kita terlalu lama nunggu. Dari segi keamanan juga kami merasa tidak aman. Karena di sekitar TPA Bantar Gebang itu banyak premannya,” ujar salah satu sopir truk sampah yang terazia, Angwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com