Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Modus Kejahatan Ini Saat Ramadhan

Kompas.com - 03/06/2014, 14:43 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang Ramadhan, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap keamanan lingkungan sekitar. Ini sebab, beberapa modus kejahatan kerap terjadi di sela-sela masyarakat menjalankan ibadah saat Ramadhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pelaku biasanya memanfaatkan waktu sahur atau shalat tarawih untuk beraksi. Aksinya tersebut, bisa berupa perampasan kendaraan bermotor ataupun perampokan rumah kosong pada saat ditinggal pemiliknya.

"Biasanya kesempatan ini dimanfaatkan oleh para penjahat sebab aktivitas masyarakat untuk keluar rumah lebih sering," tuturnya, Selasa (3/6/2014).

Bahkan, lanjutnya, pelaku perampasan kerap tidak segan melukai korbannya. Selain itu, kerawanan juga terjadi menjelang waktu mudik Lebaran. Pelaku kejahatan kerap mengintai rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.

Rikwanto mengatakan, hendaknya masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama menitipkan penjagaan kepada kerabat atau orang yang dipercaya.

"Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, selain itu jika bepergian pastikan rumah sudah dikunci dan terus dijaga oleh petugas keamanan setempat," tegasnya.

Setelah itu, imbuh Rikwanto, berhati-hati pula saat pengambilan uang. Masyarakat diimbau untuk waspada terutama saat mengambil uang dalam jumlah besar sebab pada saat Ramadhan kebutuhan masyarakat akan otomatis meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com