Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Novi Amelia Tidak Overdosis, tetapi Kena Gangguan Ginjal

Kompas.com - 05/06/2014, 19:16 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Novi Amelia, Chris Sam Siwu, membantah tuduhan bahwa Novi mengalami overdosis. Chris, yang juga ditunjuk untuk mewakili keluarga itu, mengatakan bahwa sampai saat ini Novi masih di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena gangguan ginjal.

"Saya mendapat informasi dari dokter yang memeriksa bahwa Novi mengalami gangguan ginjal," kata Chris saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/6/2014).

Chris mengatakan, hingga kini Novi masih dirawat di RSCM dan sedang menjalani cuci darah sekitar pukul 14.00 WIB. Cuci darah di RSCM itu, kata Chris, merupakan yang kedua. Cuci darah pertama dijalani pada Sabtu (31/5/2014).

Chris mengungkapkan, Novi dirawat di rumah sakit karena kelelahan. Ternyata, lanjut Chris, ada permasalahan pada ginjal Novi yang menyebabkan Novi harus cuci darah. "Sekarang Novi masih cuci darah, cuci darah itu selama 4 jam," kata Chris.

Saat Kompas.com menyambangi kamar 714 tempat Novi dirawat, tempat tidur E tempat Novi berbaring kosong karena Novi sedang menjalani cuci darah.

Menurut keterangan keluarga pasien lain di kamar itu, Novi tak terlihat seperti orang overdosis, tetapi seperti orang sakit pada umumnya. Menurut keluarga pasien lain pun Novi tidak tampak berbeda dengan pasien lain. Mereka bahkan mengira Novi tidak sedang sakit keras.

Sebelumnya diberitakan, Novi Amelia dirawat di RSCM karena diduga mengalami overdosis, seperti dikatakan salah satu anggota tim kuasa hukum Novi, Muhammad Kamil Pasha.

Kamil mengaku belum mengetahui persis kronologi kejadian hingga membuat Novi overdosis dan dirawat di RSCM. Tim dokter dari RSCM pun belum memperbolehkan Novi untuk dimintai keterangan lantaran masih dalam tahap pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com