Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Panggung Hiburan Tersebar di Jakarta Night Festival

Kompas.com - 05/06/2014, 22:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar sebanyak sembilan panggung dalam acara puncak HUT DKI Jakarta ke-487 tahun, atau pada Jakarta Night Festival 2014. Ketua Panitia Harian HUT DKI ke-487, Bambang Sugiyono mengatakan, Jakarta Night Festival atau Malam Muda-Mudi akan diselenggarakan pada 21 Juni 2014, mulai pukul 19.00-23.00 WIB. 

"Panggungnya tersebar di sisi kanan dan kiri, mulai dari Bunderan Hotel Indonesia sampai Silang Barat Monas," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (5/6/2014).

Berbagai jenis musik akan menyemarakkan panggung hiburan itu, mulai dari dangdut, keroncong, reggae, jazz, rock, campur sari, hingga pop akustik. Di panggung utama, yang terletak di Bunderan Hotel Indonesia, tampil sejumlah oleh artis ibu kota, seperti kelompok musik Wali dan Mulan Jameelah.

Penyelenggara dan sponsor dari panggung hiburan itu adalah BUMD DKI, seperti Bank DKI, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Jakarta Propertindo, dan lainnya. Sementara para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di enam wilayah Jakarta akan menyelenggarakan acara di masing-masing wilayah mereka.

"Mereka sudah menggelar acara sendiri di wilayah masing-masing. Jadi, keramaian tidak terpusat di satu titik saja," kata Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI tersebut.

Dinas Perhubungan DKI pun telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk pengaturan lalu lintas sepanjang acara. Sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup untuk seluruh kendaraan bermotor. Ia memperkirakan pengalihan arus mulai pukul 16.00 secara bertahap hingga penutupan total pukul 18.00 WIB.

"Semuanya masih dibahas dengan pihak terkait," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com