Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Camat Berperan Layaknya Manajer Hotel

Kompas.com - 07/06/2014, 16:27 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan seluruh kepala wilayah di Jakarta termasuk Walikota dan Camat mengetahui segala persoalan yang ada di wilayahnya. Dia ingin menjadikan kepala wilayah tersebut layaknya sebagai manajer sebuah perumahan atau hotel yang mengetahui sedetil apapun masalah yang terjadi di hotelnya.

"Jadi kita mau buat camat ini harus melaporkan kondisi wilayahnya. Semua hal dia harus tahu, mau PKL, apa saja yang dikerjakan SKPD, dia harus tau. Dia kaya seperti manajer sebuah perumahan, manajer sebuah hotel gitu," ujar pria yang akrab disapa Ahok, Sabtu (7/6/2014).

"Kalau manajer hotel tuh gimana? Toilet WC di kamar hotel, tisunya kurang aja masih dia pikirin. Letak sabun kurang harus diperhatikan. Nah, ini yang mau kita lakukan, masa Camat di kecamatan engga bisa (tahu tentang wilayahnya)," tambah Ahok.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Ahok, kepala wilayah itu, bisa dibantu oleh pejabat pemerintahan di bawahnya seperti lurah, ketua RT dan RW. Jadi tidak mungkin kepala wilayah tidak mengetahui hal sedetil apapun yang terjadi di wilayahnya.

Misalnya saja, Ahok mencontohkan, seorang Camat harus memerhatikan petugas kebersihan di wilayahnya, termasuk soal gaji. Dia mengatakan, pernah mendengar petugas kebersihan belum mendapatkan haknya selama tiga bulan.

"Mereka harus tau semua urusan. Sampai tukang sapu pun harus ditanya, Anda sudah gajian belum? Kalau dia nggak tau (petugas kebersihan yang belum terima gaji), gimana dia mau menjaga kebersihan, orang dengan tukang sapunya aja gak mau tau, kok," tegas Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com