Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Dekat Rumah Polonia Jebol akibat Banjir

Kompas.com - 17/06/2014, 15:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukaan Jalan Cipinang Cimpedak IV di Jatinegara, Jakarta Timur, jebol akibat tergerus banjir. Jalan yang tidak jauh dari kompleks menteri negara dan pejabat kota Jakarta Timur ini jebol karena tidak mampu menampung volume air akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu kemarin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (17/6/2014), petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur terlihat mulai melakukan perbaikan di lokasi jebolnya permukaan jalan tersebut. Petugas membongkar aspal dan gorong-gorong yang rusak untuk diperbaiki.

Akibat kejadian ini, jalur penghubung menuju Jalan DI Pandjaitan terputus untuk sementara. Warga sekitar harus memanfaatkan jalur alternatif lain untuk menuju Jalan DI Pandjaitan.

Ketua RT 02 RW 03, Helmi (44), mengatakan, jalan tersebut jebol pada Jumat (13/6/2014) sore, ketika hujan mengguyur deras sejak sore hingga malam. Gorong-gorong yang dibangun di bawah aspal tidak mampu menampung volume air yang sangat besar sehingga air menjebol aspal jalan.

"Saluran ini juga bentuknya menikung dan bertemu dengan saluran air utama yang ada di sebelah kiri jalan. Jadi, air dari sini itu sudah enggak nampung ditambah dengan yang sebelahnya. Kemudian juga adanya utilitas yang ada di ujung saluran dan sampah sering tersangkut di situ," ujar Helim, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa siang.

Menurut Helmi, saluran air yang jebol itu memang dibangun di bawah permukaan jalan, satu arah dengan saluran utama yang mengalir di sebuah kali kecil di pinggir Jalan DI Padjaitan yang akan berakhir di Kanal Banjir Timur (KBT).

Saat saluran air jebol, lanjutnya, rumah sekaligus toko kelontong milik salah satu warganya bernama Diana Maat (60), ikut kebanjiran akibat air yang mengalir dari lokasi jebolnya aspal.
"Airnya itu masuk ke rumah warga saya, kira-kira sampai 50 sentimeter," ujar Helmi.

Menurut Helmi, petugas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur juga sudah mengecek lokasi tersebut sejak Minggu (15/6/2014). Petugas mengatakan banyaknya utilitas yang ditanam di ujung saluran air juga menyebabkan saluran itu jebol.

Kejadian yang sama terjadi lima tahun lalu. "Tetapi penindakannya hanya ditambah saja itu di bagian atasnya," ujar Helmi.

Helmi mengatakan, jalan ini termasuk jalur utama yang kadang dilintasi pejabat negara dan kota Jakarta Timur. "Ini jalur utama. Rumahnya Wali Kota (Jaktim), rumah Menteri (Agung Laksono) ada, dan rumah dinas Kapolres Jakarta Timur di sini. Juga berdekatan dengan Rumah Polonia," ujarnya.

Warga berharap jalur saluran air itu dapat diubah agar tidak langsung menikung. Ia berencana meminta saluran air dibuat menyerong lebih jauh, sekitar 22 meter ke depan. "Saya sudah diminta untuk buat suratnya dulu," ujar Helmi.

Dihubungi terpisah, Kasi Pengendalian Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Supriyatno mengatakan, perbaikan di jalur tersebut akan dilakukan dengan pemasangan plat selebar 1,6 meter.

"Nanti kita pasangkan pelat, tetapi sebelum itu fondasinya mau kita turap dulu. Kalau tidak ada halangan, perbaikan selesai dalam minggu ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com