Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (20/6/2014) malam, di lokasi yang berada tepat di samping Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas tersebut berjejer gubuk tempat aktivitas prostitusi. Biasanya para pekerja seks komersial (PSK) menawarkan jasanya dari pukul 19.00 hingga pagi hari.
Terkait para PSK yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta atau mereka yang berusia di bawah umur, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Masyudi mengaku belum mendata. Padahal, hal ini merupakan tanggung jawabnya dalam menertibkan para tunasusila tersebut apakah akan dibawa ke panti sosial atau dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
"Nanti, untuk penutupan kami akan koordinasikan bersama Camat Ciracas dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Jakarta Timur. Sementara ini kami belum mendata para PSK yang ada di sana," ujar Masyudi melalui pesan singkat, Senin (23/6/2014).
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 446 tempat hiburan di Jakarta harus ditutup penuh selama Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah diskotek dan griya pijat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan bahwa selain diskotek dan griya pijat, tempat hiburan yang harus ditutup selama Ramadhan lainnya adalah kelab malam, tempat mandi uap, permainan mesin keping jenis bola ketangkasan, serta bar yang berdiri sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.