Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Hewan Pun Kebanjiran Tamu

Kompas.com - 21/07/2014, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, segala persiapan harus dilakukan. Tidak hanya persiapan mudik bagi pemilik rumah, tetapi juga menyewakan hotel untuk hewan peliharaan tersayang. Hotel yang tepat membuat hewan peliharaan mendapat perlakuan yang prima selama ditinggal pemiliknya.

Salah satu tempat penitipan anjing yang sudah mendapatkan pesanan jauh-jauh hari adalah Derby Winner’s House di Jalan Kelapa Hibrida IV, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pemilik Derby Winner’s House, Clara, mengatakan, semua kapasitas penitipan anjing di tempatnya sudah penuh karena pemilik hewan peliharaan sudah memesan jauh-jauh hari.

”Untuk Lebaran kali ini, tempat yang tersedia sudah penuh hingga dua pekan setelah Lebaran. Sekarang juga sudah banyak anjing yang masuk,” ucapnya, Sabtu (19/7).

Tempat penitipan ini berupa dua rumah. Satu rumah untuk anjing ras besar dan yang lain untuk ras kecil. Kapasitas anjing ras besar yang bisa dititipkan di rumah ini antara 10-15 ekor, tergantung dari besar-kecil anjing. Adapun anjing kecil yang bisa dititipkan 20 ekor.

Derby Winner’s House diminati karena sejumlah fasilitas yang disediakan untuk anjing yang dititipkan. Fasilitas itu antara lain pemberian makan untuk anjing secara teratur setiap hari, area bermain untuk anjing, serta perawatan kebersihan untuk setiap anjing yang dititipkan.

Apabila saat dititipkan anjing terdeteksi mengalami satu penyakit, hewan itu akan dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. Tentu saja, pemilik hewan akan diberi tahu, bahkan petugas akan berkonsultasi dengan pemilik tentang langkah perawatan.

”Sebelum kami terima untuk dititipkan di sini, kami periksa terlebih dulu kondisi anjing itu. Kalau hewan sedang sakit, ada kutu, atau memiliki penyakit kulit, kami tidak bisa terima. Sebab, akan menular ke hewan lain,” papar Clara.

Untuk jasa penitipan anjing ini, Derby Winner’s House menetapkan tarif mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 200.000 per malam. Besar tarif bergantung pada besar-kecil anjing.

Di luar hari besar, jasa penitipan anjing ini banyak digunakan pekerja asing atau ekspatriat.

”Sebagian dari mereka menitipkan hewan karena bepergian ke luar kota. Ada juga yang menitipkan hewan bulanan karena mereka tinggal di apartemen yang tidak membolehkan ada hewan peliharaan. Seminggu sekali, mereka datang menengok hewan peliharaannya,” kata Clara.

Untuk jasa penitipan anjing dalam jangka waktu yang panjang, ada kalanya pengasuh mendapatkan perilaku hewan peliharaan yang membutuhkan terapi khusus. Untuk menerapkan terapi itu, pihak pengelola Derby Winner’s House berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemilik hewan dan dokter hewan.

Pondok Pengayom Satwa di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, juga tempat favorit bagi sebagian pencinta kucing dan anjing menitipkan hewan peliharaan mereka di sana. Tempat pemeliharaan dan juga perawatan medis kucing dan anjing ini akan mulai kedatangan para tamunya tiga hingga empat hari menjelang Lebaran.

Deni P (47), pemelihara kucing di PPS ini, mengaku, seperti Lebaran sebelumnya, jumlah kucing yang dititipkan di PPS bisa mencapai 50 ekor. Umumnya, kucing-kucing itu dititipkan mulai dari 5 hari sampai 1 minggu lebih.

Jangan tanya jenis kucing yang dititipkan, mulai dari kucing ras hingga kucing lokal. Bahkan jumlah kucing lokal yang dititipkan selama Lebaran, kata Deni, jumlahnya mendominasi dibandingkan dengan kucing ras. ”Kalau sudah sayang, kucing lokal pun akan dirawat dengan baik,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com