Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi-pagi, Ahok Bikin Heboh Dunia Fantasi

Kompas.com - 20/08/2014, 09:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah membuat heboh para petugas dan anak-anak yang berada di Dunia Fantasi (Dufan). Para petugas loket dan petugas kebersihan tampak terkejut melihat orang nomor dua di Ibu Kota itu masuk ke Dufan. 
 
"Selamat pagi Pak Ahok (Basuki)," sapa seorang petugas kebersihan kepadanya, Rabu (19/8/2014). 
 
Basuki tersenyum dan membalas salam orang-orang yang menghampirinya. Ternyata, kedatangan Basuki ke Dufan bertujuan untuk menghadiri acara Hari Anak Nasional tingkat Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di wahana Treasure Land. ‎

Beberapa pejabat DKI menyambut kedatangannya, seperti Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Bambang Sugiyono dan Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan.

Ribuan anak-anak yang telah menunggu kedatangan Basuki langsung bersorak bertepuk tangan dan menyanyikan lagu "Aku Anak Indonesia".  

 
Setelah menyalami beberapa anak-anak, Basuki langsung duduk di posisi paling depan. Sang pembawa acara bertanya kepada anak-anak.

"Siapa nama Wakil Gubernur kita?"

"Ahook," seru anak-anak.

"Nama panjangnya siapa?" tanya pembawa acara lagi.

"Ahoooook," seru anak-anak. 

 
Mendengar itu, Basuki tertawa kecil.

"Nama panjangnya Pak Basuki Tjahaja Purnama. Siapa anak-anak nama panjangnya?" tanya pembawa acara.

"Pak Basukiiiii," jawab anak-anak.

"Nah, itu baru benar," kata si pembawa acara sambil tersenyum.

 
Hari Anak Nasional Provinsi DKI tahun ini melibatkan 1.200 peserta anak-anak yang terdiri dari anak telantar, anak dengan keterbatasan mental, anak berhadapan hukum, anak yatim piatu, dan lainnya. Adapun tema Hari Anak Nasional ini adalah "Indonesia Satu Aksi Stop Kekerasan terhadap Anak".

Selain dihadiri oleh Basuki, kegiatan Hari Anak Nasional itu juga diisi dengan pemberian santunan. Rencananya, Basuki dan pejabat DKI lainnya juga akan bersama-sama menikmati wahana permainan di Dufan dengan ribuan anak-anak di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com