Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Vonis Hakim, Keluarga Arfiand Nyaris Bentrok dengan Siswa SMA 3 Jakarta

Kompas.com - 26/08/2014, 21:12 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ratusan siswa SMAN 3 Jakarta menyambut gembira putusan hakim yang menjatuhkan pidana bebas bersyarat kepada keempat terdakwa dalam kasus kekerasan terhadap Arfian Caesar Al Irhami hingga tewas, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014).

Mereka mengekspresikan kegembiraan dengan berteriak "bebas-bebas". Situasi menjadi memanas saat keluarga Arfiand akan keluar ruang sidang dan hendak diwawancarai awak media.

Pada saat yang sama ratusan siswa itu berusaha juga untuk masuk ke ruang sidang dan masih terus meneriakan yel-yel tersebut. Sontak hal itu membuat sejumlah keluarga Arfiand yang mengenakan baju hitam bertuliskan "Stop bullying" mencoba menegur mereka. [Baca: Pertimbangan Hakim Bebaskan Empat Siswa SMAN 3 Jakarta].

Aksi dorong di antara mereka tidak bisa dihindari. Bahkan, beberapa siswa SMA 3 terlibat bentrok dengan wartawan. "Mereka marah-marah kepada kami (wartawan) karena meliput. Padahal tugas wartawan kan meliput berita dan peristiwa publik seperti ini," ujar Revelino, salah satu wartawan.

Bentrokan itu menyebabkan sejumlah siswi SMA 3 tampak histeris. Bahkan beberapa siswa ikut meneteskan air mata. Lebih lanjut, kata Revelino, beruntung para awak media tidak terpancing dalam situasi itu.

"Kami tadi masih bisa menahan diri dan bersikap profesional sehingga situasi bisa kondusif," ujarnya lagi.

Situasi ini dengan cepat diatasi kepolisian dan para guru SMA 3 yang berada di lokasi. Para siswa kemudian diminta untuk segera meninggalkan pengadilan. Tidak ada adu jotos ataupun korban dalam insiden ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com