Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPRD Belum Dibentuk, Pengunduran Diri Jokowi Bisa Terhambat

Kompas.com - 03/09/2014, 17:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang terancam molor. Penyebabnya adalah masih belum selesainya penyusunan kelengkapan struktur organisasi di DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 sehingga berpotensi menghambat proses pengunduran Jokowi dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI asal Fraksi PKS, Selamat Nurdin, mengatakan, pengunduran Jokowi memang baru bisa dilakukan saat DPRD DKI telah memiliki struktur organisasi yang lengkap, meliputi ketua, empat wakil ketua, dan pembagian kelompok kerja (komisi).

"Pengunduran diri Jokowi itu harus menunggu tata tertib dan ada ketua dewan definitif. Jadi, bisa saja agenda negara molor. Tata tertib kan mengatur agar semua lancar. Perlu ada kesepahaman antar-fraksi. Tata tertib juga mengatur agenda komisi," kata Selamat di Balaikota Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Meski demikian, Selamat membantah opini yang mengatakan ada upaya terstruktur dari DPRD untuk menghambat pengunduran diri Jokowi. Menurut Selamat, sejauh ini Jokowi pun terkesan adem ayem dan tak ada upaya ingin segera mengundurkan diri.

"Makanya ini jangan didiamkan. Selama ini yang diatur cuma karena kematian dan diberhentikan, bukan mengundurkan diri. Kalau ada gubernur mundur untuk jadi gubernur di provinsi lain tidak masalah. Tapi, ini kan mau jadi presiden. Kita tidak ada yang nge-push untuk dipercepat. Jokowinya juga santai-santai saja. Tidak ada pembicaraan dengan DPRD yang baru," ujar dia.

"Kalau mau cepat, ya harus ada semacam opini dari Kemendagri, lalu kita harusnya bertemu Jokowi. Ada pembicaraan informal-lah, lobi-lobi harus jalan ke kita dan tingkat atas (DPP partai)," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com