Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hansip Bisa Jadi Satpol PP? Tunggu Dulu...

Kompas.com - 21/09/2014, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengaku sedang mengevaluasi apakah Hansip pantas untuk dilebur dengan Satpol PP DKI. Menurut dia, kajian itu terdiri dari umur dan tenaga Hansip. Sehingga, apakah mereka bisa mampu membantu pekerjaan Satpol PP dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Nanti kita evaluasi dululah. Nanti satpol seperti apa. Kan mereka tidak bisa langsung ke Satpol PP. Nanti hansip ini kita lihat usianya berapa? Kalau sudah lima puluh lebih bagaimana ? Mungkin bisa diberdayakan di tengah masyarakat," kata Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Minggu (21/9).

Dia menjelaskan bahwa untuk menjadi Satpol PP mempunyai kriteria khusus. Sehingga, tidak semua hansip bisa dengan mudah masuk ke dalam Satpol PP. Walaupun, fungsi hansip terkait keamanan di masyarakat hampir sama dengan Satpol PP.

"Satpol PP kaan ada kriterinya, ada usia, tingkat keterampilan, tingkat pendidikan. Saat ini kita kan enggak tau hansip seperti apa? Ada yang berbekal ijasah SD, kita kan enggak tau. Dulu banyak yang seperti itu," ucapnya.

Menurut mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu, fungsi hansip dan Satpol PP DKI berbeda. Untuk fungsi utama Satpol PP DKI adalah menegakan Peraturan Daerah. Sementara hansip mempunyai peranan sebagai penegak ketertiban dan keamanan.

"Kita liat dulu, kita pelajari dulu, fungsinya kan banyak , tugasnya menegakan perda. Perda wajib ditegakkan Satpol PP. Sementara hansip lebih pada menegakkan ketertiban dan keamanan," ucapnya.

Peleburan hansip dengan Satpol PP dilakukan menyusul rencana Presiden Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mencabut Keputusan Presiden Nomor 55/1972 tentang penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) dan Keamanan Rakyat (Kamra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com