Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Kasus "Bullying" SMAN 70 Dipindahkan ke SMAN 3

Kompas.com - 07/10/2014, 01:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - D, siswa SMAN 70 yang dikeluarkan karena diduga melakukan bullying terhadap adik kelasnya, dipindahkan ke SMAN 3, Jakarta Selatan. Saat ini, D pun sudah mulai kembali belajar di sekolah barunya.

"Anak saya sudah sekolah di SMAN 3 dan sudah masuk sekolah sejak 29 September 2014 lalu," kata Lenni, salah satu orangtua korban lewat pesan singkatnya, Senin (6/10/2014).

Kepindahan D ke sekolah baru ini menjadi jawaban dari sekolah dan Sudin Pendidikan DKI Jakarta yang menyatakan akan membantu D dan 12 siswa SMAN 70 lainnya mendapat sekolah baru.

Beberapa waktu lalu, Kepala Sudin Pendidikan, Lasro Marbun, sempat mengatakan bahwa sudin akan memindahkan 13 siswa ini ke sekolah yang berbeda-beda di Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kembali kasus bullying.

Hanya saja, sekalipun sudah pindah ke sekolah baru, Lenni tetap meminta sekolah mengusut tuntas kasus ini. Ia masih tak terima karena anaknya serta 12 siswa lainnya dikeluarkan secara sepihak oleh sekolah.

"Komnas HAM dan KPAI akan melakukan penyidikan lebih lanjut terkait pengeluaran anak kami tanpa sebab yang jelas itu," jelasnya.

Pekan depan, kata Lenni, ia akan bertemu dengan Pemprov DKI untuk membicarakan kelanjutan masalah ini.

Kasus ini bermula dari keputusan pihak sekolah untuk mengeluarkan 13 siswa kelas XII. Para siswa ini dikeluarkan karena diduga terlibat dalam aksi bullying. Mereka juga dikeluarkan karena dianggap sudah melanggar sejumlah peraturan dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com