Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Masih Jadi Hambatan Revitalisasi Kota Tua

Kompas.com - 08/10/2014, 21:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan maraknya pedagang kaki lima (PKL) masih menjadi kendala revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Meski demikian, dia mengaggap perkembangan proses revitalisasi Kawasan Kota Tua semakin baik.

"Bagus (laporannya), kami akan merevitalisasi 27 gedung di tahap pertama. Satu hal yang merepotkan memang masih ada PKL atau oknum yang dagangin lapak," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (8/10/2014).

Sementara itu CEO PT Pembangunan Kota Tua Lin Che Wei meminta bantuan Pemprov DKI untuk mengatasi permasalahan maraknya PKL liar ini. Setelah revitalisasi, Lin berharap, hanya pedagang resmi dan terdaftar yang dapat berjualan di kawasan Kota Tua.

Nantinya, pedagang resmi itu akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti listrik dan pembinaan serta kartu PKL (berbentuk ATM) dari Bank DKI.

"Jadi, nanti pedagang resmi saja yang boleh berjualan di Kota Tua, akan dikeluarkan izin untuk menyimpan dagangan dan mendapat binaan, serta mendapat kartu ATM dari Bank DKI, ada pemalsuan langsung ditindak pidana," kata Lin.

PT Pembangunan Kota Tua baru menyelesaikan proses pemilihan ketua koperasi yang baru. Rencananya, koperasi itu juga akan membantu mengatasi maraknya dan membina para PKL. Ia berencana merevitalisasi 27 gedung, dan ditargetkan selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan pada tahap pertama revitalisasi akan dilaksanakan di Gedung Cipta Niaga dan Kerta Niaga. Revitalisasi kedua gedung itu akan dilaksanakan di tahun 2015 mendatang.

Bangunan bersejarah itu akan dikembalikan seperti wujud bangunan aslinya. Hanya saja, bangunan-bangunan tua itu akan dihidupkan kembali denyut nadinya. Seperti misalnya sebagai lokasi penampungan PKL, dan lainnya. "Tidak ada desain baru. Hanya di Gedung BNI, tamannya tidak dibuat horizontal tetapi vertikal. Termasuk juga sungai-sungai di kawasan itu juga akan dibersihkan," kata Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com