Direktur Utama PT Pembangunan Kota Tua, Lin Che Wei, mengatakan saat ini proses penataan sudah mulai dilakukan. Setidaknya ada 27 gedung yang direvitalisasi pada tahap pertama. Bangunan-bangunan tersebut merupakan bangunan yang telah mendapatkan izin dari pemilik.
"Diharapkan bisa selesai dalam waktu relatif singkat. Jadi saat Asian Games bisa menjadi nilai jual. Ditargetkan pada pelaksanaan Asian Games 2018 penataan telah rampung sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri," kata Lin, di Balaikota Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Lin memaparkan, PT Pembangunan Kota Tua juga akan menggandeng Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Menurut Lin, nantinya PKl tetap diperkenankan untuk berjualan di kawasan Kota Tua, namun dengan catatan hanya pedagang yang sudah terdata saja. Tujuannya agar jumlah PKL tidak bertambah dan tetap tertata dengan baik.
"Selain penataan PKL, kawasan Kota Tua nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti lahan parkir dan taman, baik taman horizontal maupun vertikal," ujar Lim.
Di kawasan Kota Tua terdapat sebanyak 134 bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda. Dari jumlah itu, hanya lima bangunan saja yang merupakan milik Pemprov DKI Jakarta, yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Bahari, Balai Konservasi, Museum Wayang, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.