Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Akan Meraup Rezeki Lebih Saat Syukuran Rakyat Jokowi-JK

Kompas.com - 17/10/2014, 13:54 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014) mendatang, akan ada pesta rakyat yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Hari itu, massa diperkirakan akan tumpah ruah ke jalan untuk mencicipi jajanan yang disediakan secara gratis.

Namun, hal itu tak membuat Dedi (59) libur mencari nafkah. Dedi adalah tukang ojek yang biasa beroperasi di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat.

"Saya mah tetap nongkrong di sini, enggak libur," ujar Dedi (59) kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2014) siang.

Dedi mengaku baru tahu akan ada rencana pesta rakyat serta prosesi arak-arakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Senin nanti. Mengetahui hal tersebut, Dedi melihatnya sebagai peluang besar karena banyaknya massa yang turun ke jalan.

"Biasanya kalau ramai, kayak demo begitu, banyak yang minta ngojek sampai ke depan, ke Harmoni atau ke Bundaran HI," ucap dia.

Penumpang tersebut diakui Dedi merupakan orang yang kelelahan dan memilih untuk memanfaatkan jasa ojek motor agar bisa sampai ke tempat tujuannya. Tidak hanya dia, tukang ojek motor lainnya juga bisa kecipratan rezeki lebih dibanding hari biasa.

Perayaan pesta rakyat atau yang bertajuk "Syukuran Rakyat" merupakan selebrasi setelah pelantikan Jokowi-JK. Dalam pesta rakyat itu akan ada arak-arakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dari Bundaran HI sampai Istana Merdeka, seusai mereka disumpah di Gedung DPR/MPR.

Selain itu, makan gratis juga akan digelar di sepanjang tempat pesta rakyat, dilanjutkan dengan acara inti di kawasan Monumen Nasional atau Monas. Joko Widodo dan Jusuf Kalla direncanakan akan menyapa rakyat dan pendukungnya di Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com