Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Luar "Syukuran Rakyat" Jualan di Pinggir Monas

Kompas.com - 20/10/2014, 10:09 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedestrian di samping kompleks Monumen Nasional atau Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, diramaikan pedagang, Senin (20/10/2014). Namun mereka mengaku bukan bagian dari pedagang yang menyumbangkan makanan gratis di "Syukuran Rakyat" Jokowi.

Pantauan Kompas.com, kebanyakan pedagang yang berjualan di tempat bagi pejalan kaki ini yaitu tukang nasi goreng, soto ayam, cilok, dan beragam minuman. Sedangkan makanan gratis yang merupakan "Syukuran Rakyat" adalah mi ayam baso, ketoprak, dan siomay serta makanan kecil yang bermacam-macam.

Salah seorang pedagang mengaku bahwa sebenarnya mereka juga diajak terlebih dahulu untuk ikut dalam "Syukuran Rakyat" di dalam Monas. Kendati demikian, dikatakan bagi pedagang yang kesiangan datang ke Monas tidak lagi diperbolehkan masuk.

"Saya datang tadi pagi, padahal harusnya dari tengah malam atau subuh-subuh," ujar Ratim, pedagang cilok isi asal Banyuwangi kepada Kompas.com.

Menurut Ratim, dia juga seharusnya membawa kertas tanda bukti pedagang yang ikut dalam "Syukuran Rakyat". Dia pun mengaku bahwa pedagang yang sudah terlebih dahulu di dalam bukan merupakan makanan sumbangan secara sukarela.

"Itu pada dibayar 1,5 sampai 2 juta loh. Lumayan kan kalau dagangan kita 1 juta kita bilang 2 juta bisa-bisa saja," ujar dia.

Pedagang di pedestrian di luar Monas ini pun seakan mendapatkan rezekinya sendiri. Terlihat ada beberapa orang yang makan di sana untuk kemudian masuk ke dalam Monas mengikuti acara "Syukuran Rakyat". "Kita makan dulu, makan gratis di dalam soalnya masih nanti," kata salah satu pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com