Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pindah ke Istana, Ini Kondisi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta

Kompas.com - 21/10/2014, 18:44 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi. Penghuninya, Joko Widodo, telah meninggalkan rumah itu setelah dilantik menjadi presiden, Senin (20/10/2014).

Pantauan Kompas.com, Selasa (21/10/2014) siang, hanya beberapa orang berdiri di rumah bercat putih dengan dua lantai itu. Pria mengenakan baju batik berjaga di setiap sisi pintu. Ada pula yang mengenakan pakaian serba hitam.

Pancuran air menyirami tanaman hijau di rumah dinas itu. Beberapa karangan bunga tampak masih terpajang. [Baca: Rumah Dinas Gubernur Sepi, Jokowi Malam Ini Mulai Menginap di Istana]

Beberapa personel polisi dibantu polisi militer turut berjaga di lokasi.

Tepat di atas trotoar terdapat dua motor polisi, dua motor polisi milter, dan dua motor hitam Paspampres. Ada juga dua mobil Direktorat Lalu Lintas serta satu truk boks putih-biru.

Karangan bunga tampak bertumpuk di atas mobil pikap. Paspampres mengatakan, karangan bunga itu tidak akan dipindahkan.

"Itu hanya mau dibersihkan. Tidak untuk dipindahkan. Hanya dibersihkan," ucapnya singkat.

Di rumah dinas itu tak terlihat aktivitas selain penjagaan dan pembersihan taman oleh personel dan petugas. Beberapa mobil hitam keluar dari area rumah dinas mantan Gubernur DKI Jokowi itu.

Saat ditanyakan lebih lanjut, Paspampres hanya meminta untuk tidak masuk ke area rumah dinas itu. Dia hanya memperbolehkan mengambil gambar dari ujung jalan atau depan pagar tepi Jalan Suropati itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com