Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 700 M untuk Benahi Jalan di Jaksel

Kompas.com - 24/10/2014, 12:17 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Selatan Yusmada Faizal mengatakan dibutuhkan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk bisa membenahi semua jalan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

"Selama lima tahun ini, baru ngopeni 40 persen dari semua jumlah ruas yang jadi tanggung jawab Sudin. Butuh Rp 700 miliar untuk benahi seluruh Jaksel, yang saya maksud 60 persen sisanya ya," kata Yusmada di kantornya, Jumat (24/10/2014).

Luas keseluruhan ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Sudin PU Jalan Jaksel, menurut Yusmada, ada sekitar 9 juta meter persegi. Sudin PU Jalan Jaksel membutuhkan anggaran pengaspalan setidaknya Rp 120 miliar untuk tiap 1 juta meter persegi jalan.

Untuk tahun ini, luas jalan yang telah diperbaiki oleh Sudin PU Jalan, ujar Yusmada, ada sekitar 1,1 juta meter persegi. Pada tahun anggaran 2010 dan 2011, Sudin PU Jalan memperbaiki 6 persen jalan tiap tahunnya dari total seluruh ruas jalan di Jaksel. Persentase itu meningkat jadi 8 persen pada anggaran dua tahun berikutnya, 2012 dan 2013.

Yusmada menambahkan, ketika masih ada 60 persen jalan yang belum tersentuh, jalan-jalan yang pernah diperbaiki kini sudah waktunya untuk ditengok kembali keadaannya.

"Kalau bicara jalan, harusnya tahun depan (2015), jalan yang sudah diperbaiki tahun 2010 itu harus diperbaiki lagi karena umur jalan idealnya 5 tahun. Selama lima tahun itu, ada jalan yang masih bagus kondisinya, ada yang sudah tidak," papar Yusmada.

Yusmada menuturkan, tidak semua jalan yang ada di Jakarta Selatan menjadi tanggung jawab Sudin PU Jalan Jaksel. Hanya jalan lokal yang masuk dalam tanggung jawab Sudin PU Jalan.

Untuk jalan arteri dan kolektor, pemeliharaannya berada langsung di bawah wewenang Dinas PU, sedangkan jalan lingkungan ada di bawah tanggung jawab Sudin Perumahan.

"Untuk anggaran 2015, jalan lingkungan akan jadi tanggung jawab PU, bukan Perumahan. Perumahan ya ngurusin perumahannya aja nanti," kata Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com