Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diejek karena Banyak Jalan Rusak, Warga Bekasi Sebut Kondisi Jalan Sudah Bagus

Kompas.com - 13/10/2014, 14:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Selama ini, Bekasi selalu disebut-sebut sebagai kota yang penuh dengan jalan-jalan yang rusak. Jalan yang rusak ini pula yang menjadi salah satu bahan ejekan kepada Kota Bekasi di media sosial.

Namun, tidak semua warga Bekasi menyetujui hal itu. Salah satunya adalah Ivan (24), warga di Kayuringin, Bekasi.

Ivan mengatakan, tudingan bahwa jalan di Kota Bekasi banyak yang rusak adalah salah. Jika dibandingkan, jalan-jalan di Kota Bekasi saat ini sudah relatif lebih bagus daripada tahun-tahun sebelumnya. "Jalan rusak di Bekasi sudah berkurang kok," ujar Ivan, di Bekasi, Senin (13/10/2014).

Ivan mengambil contoh di sepanjang Jalan Perjuangan Raya, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Ahmad Yani. Jalan-jalan tersebut merupakan jalan arteri yang selalu dilewati masyarakat Bekasi yang menuju Jakarta ketika bekerja. Kondisi jalan-jalan tersebut saat ini sudah bagus.

Ivan juga mencontohkan sepanjang Jalan Sudirman yang beberapa bulan lalu baru mengalami perbaikan. Ruas jalan yang dia sebutkan merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Bekasi dengan Jakarta.

Ivan mengatakan, jalan-jalan rusak di Bekasi sebenarnya juga masih ada. Biasanya, ada di Jalan Kayuringin, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Mochtar Tabrani. Namun, jalan-jalan tersebut bukan jalan utama.

Menurut Ivan, wajar apabila masih saja ada jalan rusak di Bekasi. Semua perbaikan itu harus dilakukan bertahap.

"Wajarlah kalau ada jalan rusak, di tingkat kecamatan misalnya. Wilayah lain selain Bekasi juga pasti ada jalan-jalan rusak seperti itu. Yang penting jalan utamanya bagus," ujar Ivan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Ardhianto mengatakan, target perbaikan jalan rusak di Kota Bekasi sebenarnya sudah banyak tercapai. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu ketika memasuki musim mudik, Pemerintah Kota Bekasi juga sudah gencar melakukan perbaikan jalan.

"Ada 2.000 titik jalan yang jadi target untuk kami perbaiki tahun ini. Sekitar 60 persennya sudah selesai," ujar Tri.

Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, merupakan salah satu program yang diprioritaskan dalam anggaran belanja Disbimarta.

Perbaikan jalan rusak sudah menjadi prioritas pembangunan untuk tahun ini. Tri mengatakan, anggaran yang dikeluarkan hampir Rp 300 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com