Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Revitalisasi, Warga Rusun Kebon Kacang Ingin Dilibatkan

Kompas.com - 27/10/2014, 15:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawas Rumah Susun Kebon Kacang yang juga salah satu ketua RT di rumah susun Kebon Kacang, yaitu Roy, mengatakan warga rusun sebenarnya mendukung revitalisasi. Bahkan, mereka juga sudah memiliki tim khusus untuk membahas persoalan revitalisasi tersebut.

"Tapi kan gini, kalau perbaikan itu banyak yang harus dibicarakan terlebih dahulu," ujar Roy di Kebon Kacang, Senin (27/10/2014).

Roy mengatakan, pada intinya warga tentu menginginkan perbaikan. Akan tetapi, sebagai penghuni langsung, warga tentu ingin dilibatkan dalam proses revitalisasi tersebut.

Roy juga merasa banyak warga yang belum paham makna revitalisasi sehingga harus diberi penjelasan soal berbagai keuntungannya.

Bahkan, kata Roy, juga harus dikaji seperti apa indikator hunian tidak layak sehingga harus direvitalisasi. Sehingga, Roy menginginkan dari pihak Perumnas dan pihak warga, membentuk tim masing-masing untuk membicarakan proses revitalisasi ini.

Apalagi, yang mengalami tiap permasalahan di rusun tersebut adalah penghuni asli. "Makanya butuh tim buat bahas itu semua," ujar Roy.

Namun, Roy menegaskan, pembicaraan soal revitalisasi baru dapat dilakukan setelah Perumnas mengabulkan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan atas nama Perhimpunan Penghuni Rusun Kebon Kacang.

Sebenarnya, Perumnas telah mencoba memberi opsi, yaitu Perumnas akan melakukan revitalisasi jika perpanjangan HGB dilkukan masih atas nama Perumnas.

Penghuni yang diwakili oleh perhimpunan penghuni menolak hal tersebut. Penghuni tetap ingin ada perpanjangan HGB dengan atas nama mereka terlebih dahulu baru dilakukan revitalisasi Roy juga menolak adanya penggabungan antara dua permasalahan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com