Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KHL Belum Diputuskan, Penetapan Upah Minimum DKI Molor

Kompas.com - 01/11/2014, 18:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hingga batas akhir penetapannya pada 1 November 2014, besaran upah minimum provinsi DKI Jakarta tahun depan belum juga diputuskan. Karena itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta menyatakan penetapan tersebut mengalami kemunduran waktu.

Kepala Disnakertrans DKI Jakarta Priyono mengatakan, molornya penetapan UMP 2015 disebabkan Dewan Pengupahan baru memutuskan besaran nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pada bulan lalu. Dengan kata lain, UMP 2015 masih belum dapat diputuskan.

"Sudah berkali-kali rapat, tetapi rapat terakhir baru bisa memutuskan KHL bulan Oktober, yaitu sebesar Rp 2.448.000," kata Priyono, Sabtu (1/11/2014).

UMP 2015 DKI Jakarta ditargetkan akan diputuskan pada pekan depan. Priyono menyebutkan, pekan depan Disnakertrans akan menggelar sidang Dewan Pengupahan lagi untuk menetapkan KHL 2014.

"Setelah menetapkan KHL 2014, barulah bisa diputuskan nilai UMP 2015. Besaran KHL itu kan yang menentukan UMP. Semoga pekan depan bisa clear," ujar dia.

Sejauh ini, serikat buruh menuntut nilai UMP 2015 sebesar Rp 3 juta. Namun, tuntutan tersebut belum dapat dipenuhi tanpa adanya kesepakatan antara pemerintah, pengusaha, dan buruh.

Priyono tak ingin memperkirakan besaran nilai UMP 2015 sebab dinamika dalam rapat dewan Pengupahan tidak dapat diprediksi.

Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta perwakilan pengusaha, Sarman Simanjorang, mengatakan bahwa besaran KHL 2014 diperkirakan naik sebesar 10 persen. Bila pada 2013 sebesar Rp 2,3 juta, tahun ini nilainya mencapai Rp 2,4 juta. Kenaikan itu disebabkan adanya unsur KHL yang nilainya diminta dinaikkan, misalnya air galon, transportasi, dan sewa kamar. Jumlahnya mencapai Rp 800.000. Pengusaha hanya dapat memberikan Rp 700.000.

"Kalau nilai KHL pekan depan sudah ditetapkan, kami masih mau melihat lagi proyeksi dan regresi ekonomi ke depan. Jadi masih ada dua tahapan lagi untuk menetapkan UMP 2015," kata Sarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com