Video itu menampilkan cuplikan foto kegiatan para guru dan murid JIS dalam bersimpati terhadap kasus yang menimpa Ferdi dan Neil. Dalam foto-foto itu, mereka terlihat melakukan countdown setiap hari sejak Ferdi dan Neil ditahan.
Setiap hari pula, mereka, para warga JIS, melakukan doa bersama dan menyalakan lilin di tepi kolam sekolah untuk pembebasan keduanya. Selain itu, video berdurasi tiga menit itu juga menampilkan foto-foto Neil dan Ferdi saat beraktivitas di sekolah. Ada pula foto mereka bersama keluarga masing-masing.
Melihat tayangan itu, Tracy menangis sesenggukan hingga wajahnya memerah. Seorang wali murid JIS yang duduk di samping Tracy pun memberikan tisu sambil berulang kali menepuk pundak wanita berkewarganegaraan Kanada itu.
Tangan kiri Tracy tak pernah lepas dari tangan kiri Sisca. Tangan mereka saling menggenggam sepanjang jumpa pers berlangsung. Keduanya pun mengenakan baju dengan bahan kain batik yang sama.
"Saya ingin kejaksaan berpikir ulang bahwa, sekali lagi, tidak ada alasan bagi Neil dan Ferdi untuk dipenjara," kata Tracy.
Kuasa hukum JIS Harry Ponto juga mengungkapkan bahwa, sampai saat ini, polisi belum memberitahu pihaknya mengenai dua alat bukti yang membuat Neil dan Ferdi ditetapkan sebagai tersangka.
"Apa sih dua alat bukti yang membuat mereka cukup syarat untuk jadi tersangka? Itu tidak pernah diberikan. Hotman, pengacara mereka, sudah menulis surat ke mana-mana menanyakan apa dua alat bukti itu," kata Harry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.