Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Pendamping Ahok Paling Cepat Akhir Desember

Kompas.com - 03/12/2014, 19:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Djarot Siaful Hidayat resmi disampaikan secara tertulis kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Rabu (3/12/2014).

Djarot diusulkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Setelah resmi diusulkan, pelantikan Djarot diperkirakan paling cepat akan dilakukan pada akhir Desember 2014.

"Kami sampaikan tadi keputusan DPP itu Pak Djarot. Prosesnya nanti memakan waktu 15 hari paling cepat (akhir Desember) atau satu bulan. Presiden bilang secepatnya," kata Wakil Ketua PDI-P DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di istana kepresidenan, Rabu petang.

Prasteyo hadir bersama Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin menghadap Jokowi. Di dalam pertemuan itu, Prasetyo mengaku tidak ada obrolan cukup serius tentang calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Dia hanya mengatakan sempat bercerita soal dinamika di DPRD DKI Jakarta. Namun, untuk urusan mencari pendamping Ahok, Jokowi sama sekali tak mempersoalkannya. [Baca: Sampaikan Djarot Saiful Jadi Pendamping Ahok, PDI-P DKI Temui Jokowi]

"Dia (Jokowi) enggak ikut-ikut, tergantung Pak Ahok. Beliau menyatakan bagus sekali, fine," kata Boy.

Boy yang juga santer dikabarkan menjadi pendamping Ahok itu mengaku tak mempersoalkan apabila akhirnya PDI-P memilih Djarot. Dia menyadari yang terpenting adalah kenyamanan Ahok dalam bekerja saat menjabat nanti.

"Dibahas kelebihan dan kekurangan masing-masing di DPP. Tetapi Pak Ahok lari ke Pak Djarot. Memang semua keputusan di tangan Pak Ahok, lebih cocok ke mana. Maka Pak Djarot yang ditunjuk. Jadi enggak ada masalah," ucap Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com