Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Monas Kami Tutup Total biar Mereka Enggak Bisa Masuk!"

Kompas.com - 09/12/2014, 14:05 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pintu Timur Monumen Nasional (Monas) ditutup total mulai Selasa (9/12/2014). Dengan begitu, pedagang kaki lima (PKL) tidak dapat lagi memasuki kawasan tersebut dan berjualan di sana.

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas Rini Hariyani mengatakan, jajarannya sengaja menutup pintu yang berada dekat dengan Stasiun Gambir tersebut supaya tidak ada lagi PKL yang nekat masuk berjualan di lingkungan Monas.

"Tadinya kuncinya masih dibawa petugas yang jaga di sana, tetapi sekarang kami (pihak pengelola) yang pegang. Kami tutup total supaya mereka (PKL) enggak bisa masuk." ujar dia, Selasa siang. [Baca: Kesal Ditertibkan, PKL Monas Tantang Ahok]

Sebelumnya, saat kunci masih dipegang petugas, masih ada saja PKL yang nekat memaksa masuk. Bahkan beberapa waktu sempat terjadi perusakan gembok oleh salah satu PKL.

Rini mengaku sudah kewalahan mengatasi PKL yang masih saja bisa masuk ke area Monas. Karena itu, dia meminta kerja sama dengan kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk terus melakukan upaya penertiban.

Seperti hari ini, rencananya pengelola akan melakukan razia pada pukul 15.00-21.00. Pantauan Kompas.com di sekitar Pintu Timur Monas, PKL hanya dapat termangu menatap gerbang yang tidak kunjung dibuka.

Alhasil, PKL yang sebagian besar terdiri dari pedagang kopi, pakaian, dan suvenir itu hanya dapat berjualan di luar area Monas. Sebagian dari mereka bahkan memaksa masuk melalui celah-celah gerbang yang masih bisa disisipi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com