Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Jalan Akses ke Mabes TNI Molor

Kompas.com - 12/12/2014, 16:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelebaran jalan akses ke Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap Jakarta Timur molor. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan pelebaran jalan menjadi 20 meter itu sedianya selesai tahun ini.

"Tetapi karena prosesnya agak panjang dan ada sosialisasi juga jadi (tidak selesai tahun ini pembangunannya)," kata Moeldoko, di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (12/12/2014).

Saat ini, lanjut dia, pelebaran jalan itu masih dalam proses pembayaran. Ia berharap, pelebaran jalan itu segera selesai. [Baca: Diberi Baret dan Brevet TNI, Ahok Merasa Dapat Hoki]

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku melalui Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta menganggarkan sebanyak Rp 60,7 miliar untuk pelebaran jalan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014.

Anggaran itu dialokasikan untuk pembebasan tanah, pelebaran jalan, dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). "(Anggaran) kita sudah turun," kata Basuki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di jalan akses menuju Mabes TNI dan jalan raya depan Mabes TNI belum ada alat berat maupun hotmix untuk mengaspal jalan. Jalan itu pun masih memiliki lebar 7 meter.

Pelebaran jalan akses menuju Mabes TNI ini merupakan ide Moeldoko bersama Joko Widodo saat masih menjadi Gubernur DKI. Saat itu Jokowi mengatakan panjang jalan itu menjadi 1,3 km dengan lebar 20 meter dan akan dibuat RTH.

Masih pada saat itu, ia memastikan pelebaran jalan selesai tahun 2014 ini. "Tahun ini pasti rampung. Langsung dilakukan pembebasan lahan. Kalau lahan sudah dibebaskan nanti Dinas PU yang akan mengerjakan," kata Jokowi kala itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com