Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Panglima TNI Salah Pakaikan Baret ke Ahok

Kompas.com - 12/12/2014, 11:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik dan lucu saat acara pemasangan baret serta penyematan brevet mitra ketahanan daerah oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2014).

Moeldoko salah memakaikan baret hitam ke pria yang akrab disapa Ahok itu. Apabila baret Moeldoko dan tentara lainnya miring ke kanan, baret Basuki miring ke kiri. Keduanya sama-sama tidak menyadari kesalahan pemasangan baret itu.

Perbedaan pemasangan baret itu baru disadari setelah seorang wartawan menanyakannya kepada Moeldoko. Jenderal bintang empat itu tampak kebingungan dan tertawa mengetahui kesalahannya.

"Oh iya ya, ini saya salah. Hahaha...," kata Moeldoko diiringi tawa.

Dengan sigap, Moeldoko langsung memperbaiki baret Ahok yang menanggapinya dengan tertawa.

Ahok mengaku tidak mengetahui posisi baret yang ia kenakan berbeda dari yang lain. "Masalahnya saya belum ngaca. Enggak lihat mana kiri mana kanan. Hahaha...," ujar Ahok.

"Saya salah nih, jangan ditulis ya. Hahahaha, boleh dong salah sekali-kali. Sori ya Pak," tukas Moeldoko kepada Basuki.

"Enggak apa-apa, Pak. Ini untuk gubernur yang stripnya satu memang miring topinya beda. Ngurus Ibu Kota mesti miring otaknya. Ha-ha-ha," jawab Ahok.

Kemudian, Moeldoko dan Ahok kembali melakukan salam komando. Tangan Moeldoko langsung meraih dan menjabat erat tangan Basuki.

Para awak media pun kembali mengambil momen salam komando di antara keduanya. "Ini sekarang foto lagi yang benar. Hehehe...," celetuk Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com