Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Masuk Kode Kegiatan, SMPN 1 Menteng Akui Usulkan Rehabilitasi

Kompas.com - 05/03/2015, 16:48 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DPRD DKI 2015 hasil pembahasan Komisi E versi DPRD DKI yang diterima Kompas.com, tercantum anggaran untuk rehabilitasi berat gedung SMPN 1 Menteng sebesar Rp 4 miliar.

Namun, pengadaan tersebut tidak memiliki nomor kode kegiatan dan pagu anggarannya nol alias pos terkait tidak mengusulkan pengadaan itu.

Meski demikian, Kepala Sekolah SMPN 1 Menteng, Kresno Puji Astuti mengaku memang mengusulkan ke Suku Dinas Pendidikan 1 Jakarta Pusat untuk perbaikan gedung sekolah.

Tetapi untuk masalah nominal anggarannya, Puji mengaku tidak mengusulkan jumlah Rp 4 miliar yang tercantum dalam lembar 71 RAPBD itu.

"Saya tidak tahu kalau soal siluman atau apapun, tetapi yang pasti memang saya ajukan usulan buat perbaikan gedung di sini. Saya cuma tunjukkan foto-foto bagian mana-mana saja dari gedung yang sudah rusak," kata Puji, Kamis (5/3/2015).

Puji menambahkan, dia mengusulkan anggaran untuk perbaikan itu dalam waktu seminggu setelah dia dilantik menjadi kepala sekolah yang baru di sana, yaitu awal bulan Januari lalu.

Kepala sekolah sebelum Puji dikatakan dia sudah pernah mengajukan anggaran untuk perbaikan, tetapi tidak ada realisasi sampai sekarang.

Untuk nominal anggaran sendiri, menurut Puji, akan ditentukan di Sudin Pendidikan 1 Jakarta Pusat berdasarkan hasil penilaian dan pengecekan secara langsung pihak Sudin ke SMPN 1 Menteng.

Sehingga, dia tidak tahu sama sekali berapa sebenarnya yang dianggarkan dan apakah nominal Rp 4 miliar terlalu besar untuk perbaikan di sekolah tersebut.

"Saya harga semen saja enggak tahu, jadi mana bisa masukkan anggaran segini-segini," kata Puji. Anggaran rehabilitasi berat gedung SMPN 1 Menteng ini telah disahkan bersamaan dengan pembahasan untuk pengadaan lain yang dilakukan oleh Komisi E DPRD DKI pada 27 Januari 2015 lalu.

Pembahasan untuk pengadaan ini ditandatangani oleh Pimpinan Badan Anggaran Mohamad Taufik bersama dengan pimpinan Komisi E, Ketua Pantas Nainggolan, Wakil Ketua Ashraf Ali, dan Sekretaris Fahmi Zulfikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com