Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#SaveHajiLulung Lebih "Ngetop" daripada Jokowi dan Ahok

Kompas.com - 08/03/2015, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas #SaveHajiLulung terus melesat dan menjadi lebih populer daripada topik pembahasan tentang Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berdasarkan analisa tweet yang beredar di media sosial Twitter, #SaveHajiLulung jauh melampaui jumlah tweet harian tentang Jokowi dan Ahok sejak 5 Maret 2015.

Laman analisa tweet Topsy.com mencatat #SaveHajiLulung bergulir sejak Kamis (5/3) malam.

Berbeda dengan #SaveAhok, tagar tentang Wakil Ketua DPRD Jakarta, Abraham Lunggana, yang akrab dengan nama Haji Lulung berisi tentang ejekan satir.

Puncak volume tweet #SaveHajiLulung terjadi pada 6 Maret dengan total 138.900 tweet sehari. Sehari berikutnya, meskipun jumlah kicauan menurun drastis ke 81.817, #SaveHajiLulung tetap lebih populer daripada Jokowi dan Ahok. (Baca: #SaveHajiLulung "Ngetop" Jadi Trending Topics Twitter di Jakarta)

Melihat grafik jumlah tweet periode 6 Februari--8 Maret, total kicauan tentang adalah Jokowi 1.434.807, Ahok 809.513, dan #SaveHajiLulung 245.167.

Berdasarkan puncak jumlah tweet masing-masing topik, kicauan terbanyak tentang Jokowi terjadi tanggal 18 Februari ketika Presiden Jokowi batalkan pelantikan Budi Gunawan dan mengangkat Badrodin Haiti sebagai Kapolri yang baru (119.379 tweet).

Sementara puncak topik Ahok adalah pada 27 Februari dengan total kicauan 78.915, ketika Gubernur DKI Jakarta itu mulai mengungkapkan dugaan "dana siluman" RAPBD Jakarta 2015.

Dua puncak ini tetap tidak sanggup melampaui popularitas #SaveHajiLulung yang mencapai 138.900 tweet pada 6 Maret.

Baca:
#SaveHajiLulung Jadi "Trending Topic", Ini Komentar Lulung
Lulung Tidak Marah soal #SaveHajiLulung


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com