Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan "Flyover", Simpang Permata Hijau Ditutup Besok

Kompas.com - 12/03/2015, 18:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan konstruksi jembatan layang (flyover) Permata Hijau-Patal Senayan mulai dilaksanakan pada Jumat (13/3/2015) esok. Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bersama Ditlantas Polda Metro Jaya bakal melakukan pengaturan lalu lintas seiring dimulainya pembangunan tersebut.

"Akan ada pembangunan flyover Permata Hijau yang terletak di simpang Jalan Permata Hijau dan Jalan Patal Senayan Simprug crossing Jalan Tentara Pelajar. Maka, untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan tersebut, kami akan melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kepala Dishubtrans DKI Benjamin Bukit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3/2015).

Pembangunan flyover ini akan berlangsung selama satu tahun sehingga pengaturan lalu lintas juga akan berlangsung selama satu tahun. Pengguna jalan dari arah barat atau Jalan Permata Hijau yang akan menuju ke arah timur atau Jalan Patal Senayan Simprug diminta melalui Jalan Tentara Pelajar berputar di bawah flyover Jalan S Parman.

Sementara itu, pengguna jalan dari arah timur yang akan menuju Jalan Tentara Pelajar diminta berputar balik di depan Kompleks Senayan Residence, kemudian ke Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Tentara Pelajar.

Setelah pekerjaan selesai, simpang Jalan Permata Hijau-Jalan Patal Senayan Simprug tetap ditutup dan dilakukan pengaturan lalu lintas kembali. Rencananya, pelintasan rel di simpang Permata Hijau itu akan ditutup selamanya. 

"Sekitar satu tahun pembangunannya, dan kami menyesuaikan (lalu lintas) dimulai pada tanggal 13 Maret besok," ujar Benjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com