Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMP Al-Jannah Bantah Nadhira Mengalami "Bullying" di Sekolah

Kompas.com - 16/03/2015, 21:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nadhira Fajriani Ramadhan (14), siswi kelas III SMP Al Jannah, Cibubur, yang sempat hilang hampir sepekan, mengaku menjadi korban bullying teman-temannya di sekolah.

Anak kedua dari pasangan Boyke (48) dan Yeni (47) ini bahkan sempat mengaku bahwa alasan dia meninggalkan rumah adalah stres karena diolok-olok oleh teman-teman sekolahnya.

Pihak SMP Al-Jannah, tempat Nadhira menimba ilmu, menuturkan hal berbeda. Menurut mereka, Nadhira tidak kabur karena bullying dan bahkan tidak pernah di-bully oleh teman-temannya selama bersekolah di sana.

"Tentang bullying, dapat kami sampaikan dan pastikan bahwa hal tersebut sama sekali tidak pernah terjadi di SMP Al-Jannah," kata Koordinator Humas Al-Jannah, Yossi Srianita, Senin (16/3/2015). [Baca: Orangtua Tenangkan Nadhira...]

Yossi mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut sudah berdasarkan pencarian informasi dari pihak sekolah terkait dugaan bullying yang dialami Nadhira.

Dia juga mengaku, guru pendamping khusus Nadhira di sekolah telah bersaksi bahwa tidak ada bentuk-bentuk intimidasi yang diterima Nadhira.

Menurut Yossi, hubungan Nadhira dengan teman-temannya di SMP Al-Jannah terjalin baik. Nadhira sendiri merupakan siswi pindahan dari sebuah sekolah swasta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Dia masuk ke SMP Al-Jannah pada pertengahan tahun ajaran 2014-2015, tepatnya pada bulan Januari 2015.

Nadhira sebelumnya diberitakan hilang sejak Sabtu (7/3/2015). Ia kemudian ditemukan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (13/3/2015) siang, oleh seorang sopir angkot bernama Asep Zainudin.

Asep menemukan Nadhira di pos Glodok dalam kondisi lusuh dan terlihat seperti tidak terurus. Nadhira mengaku sudah enam hari terkatung-katung di jalanan. Ia kabur dari rumah karena stres diperlakukan buruk oleh teman-temannya.

"Saya stres di-bully teman-teman," ujar Nadhira yang mengenakan pakaian putih terusan selutut di Polsek Metro Taman Sari, Jumat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com