Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keselamatan di Pelintasan Kereta Tanggung Jawab Dinas Perhubungan

Kompas.com - 19/03/2015, 11:13 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI prihatin dengan kecelakaan yang terjadi pada Rabu (18/3/2015) di pelintasan kereta api Rawabuaya. Meski begitu, kecelakaan tersebut dianggap sebagai buah ketidakdisiplinan berkendara yang semakin meningkat di masyarakat.

"Ini sebenarnya terjadi karena masalah disiplin masyarakat yang makin buruk, bukan hanya semata karena pelintasannya. KAI sendiri sudah sering melakukan sosialisasi di media massa, imbauan langsung, hingga memasang spanduk-spanduk di pelintasan sebidang itu," kata Bambang Prayitno, Humas PT KAI Daop 1, kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2015) pagi.

Menurut Bambang, pelintasan di Rawabuaya tersebut tidak dijaga oleh petugas karena pelintasan liar. Dengan demikian, mereka tidak mempunyai wewenang untuk memasang palang otomatis dan alarm, serta menurunkan petugas untuk menjaga pelintasan.

Sesuai Undang-Undang Perkeretaapian, kata dia, masalah pelintasan seharusnya menjadi tanggung jawab Kemenhub dan Dinas Perhubungan setempat. Kewenangan KAI hanya sebagai operator kereta api.

Pelintasan sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan. Dari pantauan Kompas.com, jumlah pelintasan sebidang di Jakarta semakin banyak dilalui oleh masyarakat umum. Padahal, pelintasan sebidang sangat berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dan kereta api, terutama pada pelintasan yang tidak dijaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com