Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Centennial Tower Terbakar, Ratusan Pekerja Diliburkan

Kompas.com - 30/03/2015, 12:23 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pekerja bangunan duduk di sepanjang Jalan Rachmat Sidup, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2015) pagi. Tepatnya ialah di jalan sebelah kanan proyek bangunan Centennial Tower, Jalan Gatot Subroto.

Mereka terlihat santai. Ada yang mengobrol, sibuk dengan ponsel, atau menikmati kopi dan jajanan di warung pinggir jalan.

"Dari pukul setengah 10 tadi saya datang, gini-gini aja (santai). Semua diliburkan. Informasinya lagi ada pemadaman listrik," ujar Ari (24), seorang pekerja bagian pemasangan kaca dari PT Teknolglas, kepada Kompas.com.

Keputusan libur memang diberikan kepada semua pekerja yang dilibatkan dalam proyek pembangunan Centennial Tower, proyek PT Acset, yang terbakar, Senin (30/3/2015) dini hari. [Baca: Terjebak di Kebakaran Basement Centennial Tower, Satu Orang Tewas]

Meski diliburkan, Ari tidak khawatir bayarannya bakal dipotong karena perusahaan tempatnya bekerja membayarnya per minggu.

"Kalau (perusahaan) saya gajinya per minggu. Tapi, belum ada kabar liburnya sampai kapan. Paling geser (pindah) ke proyek lain dulu kalau masih libur," ungkapnya.

Sementara itu, karyawan lainnya, Dani (30), mengaku khawatir terjadi sesuatu terhadap barang dan peralatan perusahaannya di basement 3. Pasalnya, pekerja di bagian penguat sinyal itu tidak diizinkan masuk oleh pihak keamanan proyek.

"Soalnya ada alat-alat perusahaan di gudang. Cukup dekat dari tempat yang terbakar (basement 2). Tapi, pas mau ngecek, tidak boleh sama sekuriti," tuturnya.

Ditemui terpisah, petugas keamanan proyek tersebut tidak berbicara banyak. "Wah, nggak tahu saya, Mas. Kan baru masuk pagi. Kejadiannya kan dini hari," ujar seorang petugas keamanan, yang kemudian memberi tahu pekerja bahwa proyek diliburkan.

Begitu juga dengan sejumlah karyawan lainnya yang memilih tutup mulut terkait kejadian tersebut. Beberapa di antara mereka menolak berkomentar terkait insiden tersebut. "Tanya mandor saja, Mas. Ini teman saya lagi telepon mandor yang lagi di Bandung," ucap seorang pekerja yang menolak ditulis namanya.

Sebelumnya, basement 2 Centennial Tower di Jalan Gatot Subroto terbakar pada Senin (30/3/2015) pada pukul 01.15. Menurut petugas dari Polsek Setiabudi, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.

"Korban ada 12 orang akibat sesak napas. Saat ini, (korban) sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Satu korban atas nama Sajum meninggal dunia. Kerugian materiil juga belum bisa ditaksir," kata Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Audie S Latuheru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com