Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Diminta Tidak Padamkan Listrik Saat UN "Online"

Kompas.com - 01/04/2015, 13:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi padamnya listrik saat ujian nasional (UN) online pada 13 April sampai 16 April 2015 mendatang, Perusahaan Listrik Negara (PLN) diminta untuk tidak melakukan pemadaman listrik. Rencananya, masalah ini akan dikoordinasikan di tiap wilayah DKI yang melaksanakan sistem computer based test (CBT).

Kepala Seksi SMK Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, Wurdono mengatakan, Pemprov DKI juga akan melakukan koordinasi dengan PLN agar tak ada pemadaman di sekolah-sekolah yang menggunakan sistem CBT untuk UN nanti.

"Pemda sudah minta supaya tanggal 13 sampai tanggal 16 supaya tidak ada pemadaman listrik. Jadi provinsi dan wilayah juga akan melakukan koordinasi," kata Wurdono, saat meninjau SMKN 46, di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2015). [Baca: Gugup di Awal Mencoba Ujian Online...]

Menurut Wurdono, sebenarnya tidak ada kendala meski PLN memadamkan listrik karena sekolah yang melaksanakan UN online (CBT) ini sudah lolos verifikasi. Salah satu kriteriannya yakni memiliki genset atau power listrik.

"Hanya kalau di luar dugaan power-nya itu juga mati," ujar Wurdono.

Meski demikian, apabila kejadian itu terjadi, tidak begitu merugikan siswa. Sebab, soal ujian yang telah dikerjakan siswa, lanjut dia, tetap tersimpan otomatis di server.

Sehingga, siswa akan melanjutkan ujian sesuai nomor soal terakhir yang dikerjakan. "Tidak perlu khawatir, pemerintah dan kementerian sudah antisipasi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com